Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BENCANA angin puting beliung menghantam Kabupaten Rembang dan Kabupaten Pati, Jawa Tengah, puluhan rumah rusak dan pohon serta tiang listrik tumbang, mengakibatkan kerugian hingga puluhan juta meskipun tidak ada korban jiwa.
Pemantauan Media Indonesian hingga Minggu (29/12) dini hari ratusan warga bersama petugas dari Polres, Kodim dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus berusaha menyingkirkan puluhan batang pohon dan tiang listrik yang tumbang di sejumlah kecamatan, Kabupaten Rembang akibat dihantam angin puting beliung.
Cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang terjadi pada Sabtu (28/12) petang juga terjadi di Desa Danyangmulyo, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati, mengakibatkan 42 rumah rusak terutama di bagian atap setelah dihantam angin puting beliung yang menerjang desa tersebut.
"Hingga makam kami bersama BPBD langsung bergerak membantu warga membersihkan puing genting yang berserakan akibat disapu angin ribut," kata Pj Kapala Desa Danyangmulyo Muhammad Subhan.
Hujan lebat disertai angin kencang, lanjut Muhammad Subhan, mulai terjadi di kawasan Pegunungan Muria ini sekitar pukul 17.30 WIB, bahkan tidak hanya 42 rumah yang mengalami kerusakan bagian atap, tetapi juga ada puluhan pohon dan tiang listrik yang tumbang akibat diterjang angin puting beliung hingga listrik dipadamkan.
Sementara dalam waktu hampir bersamaan, hujan lebat disertai angin kencang juga terjadi di Kabupaten Rembang, akibatnya puluhan pohon serta tiang listrik di Kecamatan Pamotan tumbang setelah dihantam angin puting beliung dan ada sejumlah kendaraan yang sedang diparkiran tertimpa pohon.
“Arus lalulintas Rembang-Panotan sempat macet dan banyak kendaraan yang memutar mencari jalur alternatif karena jalan utama tersebut tertutup pohon yang tumbang serta listrik padam, ujar Hasyim, salah seorang warga Desa Japerejo, Kecamatan Pamotan, Rembang.
Angin puting beliung menerjang pada Sabtu (28/12) petang itu, menurut Anjar, warga lainnya, hingga mengakibatkan puluhan pohon dan tiang listrik tumbang menerjang sejumlah desa seperti Desa Japerejo, Desa Gegersimo (Kecamatan Pamotan), Desa Langgar (Kecamatan Sluke) dan Desa Pondokrejo (Kecamatan Bulu).
Kepala Bidang Kedaruratan Logistik Rehabilitasi Dan Rekonstruksi BPBD Rembang Puji Widodo mengatakan menghadapi bencana tersebut petugas gabungan langsung diturunkan untuk menyingkirkan batang pohon yang menutup ruas jalan, dengan menggunakan alat potong petugas terus bekerja hingga larut malam.
"Kita telah menetapkan kesiagaan bencana, Maja ketika terjadi bencana angin puting beliung ini petugas di posko langsung bergerak dengan menggunakan peralatan yang sudah disiapkan sebelumnya," kata Puji Widodo.
Mengantisipasi kejadian tersebut, ungkap Puji Widodo, bersama warga petugas gabungan sebelumnya telah berusaha mengurangi dahan dan daun pohon yang rimbun karena banyak pohon besar dan sudah tua baik di perkampungan maupun tepi jalan raya rawan roboh. (H-2)
Warga tiga desa di Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati yakni Tambahmulyo, Penanggungan dan Gabus masih trauma dan ketakutan ketika hujan masih mengguyur di kawasan tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD Pati Martinus Budi Prasetya mengungkapkan banjir di daerah ini akibat jebolnya tanggul Sungai Widodaren.
Banjir melanda Kabupaten Pati terjadi akibat intensitas hujan lebat mengguyur daerah ini, selain itu air kiriman dari hulu sungai di Gunung Muria.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved