Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

42 Rumah Rusak, Kabupaten Pati dan Rembang Diterjang Angin Puting Beliung

Akhmad Safuan
29/12/2024 08:21
42 Rumah Rusak, Kabupaten Pati dan Rembang Diterjang Angin Puting Beliung
Ilustrasi(MI/Akhmad Safuan)

BENCANA angin puting beliung menghantam Kabupaten Rembang dan Kabupaten Pati, Jawa Tengah, puluhan rumah rusak dan pohon serta tiang listrik tumbang, mengakibatkan kerugian hingga puluhan juta meskipun tidak ada korban jiwa.

Pemantauan Media Indonesian hingga Minggu (29/12) dini hari ratusan warga bersama petugas dari Polres, Kodim dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus berusaha menyingkirkan puluhan batang pohon dan tiang listrik yang tumbang di sejumlah kecamatan, Kabupaten Rembang akibat dihantam angin puting beliung.

Cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang terjadi pada Sabtu (28/12) petang juga terjadi di Desa Danyangmulyo, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati, mengakibatkan 42 rumah rusak terutama di bagian atap setelah dihantam angin puting beliung yang menerjang  desa tersebut.

"Hingga makam kami bersama BPBD langsung bergerak membantu warga membersihkan puing genting yang berserakan akibat disapu angin ribut," kata Pj Kapala Desa Danyangmulyo Muhammad Subhan.

Hujan lebat disertai angin kencang, lanjut Muhammad Subhan, mulai terjadi di kawasan Pegunungan Muria ini sekitar pukul 17.30 WIB, bahkan tidak hanya 42 rumah yang mengalami kerusakan bagian atap, tetapi juga ada puluhan pohon dan tiang listrik yang tumbang akibat diterjang angin puting beliung hingga listrik dipadamkan.

Sementara dalam waktu hampir bersamaan, hujan lebat disertai angin kencang juga terjadi di Kabupaten Rembang, akibatnya puluhan pohon serta tiang listrik di Kecamatan Pamotan tumbang setelah dihantam angin puting beliung dan ada sejumlah kendaraan yang sedang diparkiran tertimpa pohon.

“Arus lalulintas Rembang-Panotan sempat macet dan banyak kendaraan yang memutar mencari jalur alternatif karena jalan utama tersebut tertutup pohon yang tumbang serta listrik padam, ujar Hasyim, salah seorang warga Desa Japerejo, Kecamatan Pamotan, Rembang.

Angin puting beliung menerjang pada Sabtu (28/12) petang itu, menurut Anjar, warga lainnya, hingga mengakibatkan puluhan pohon dan tiang listrik tumbang menerjang sejumlah desa seperti Desa Japerejo, Desa Gegersimo (Kecamatan Pamotan), Desa Langgar (Kecamatan Sluke) dan Desa Pondokrejo (Kecamatan Bulu).

Kepala Bidang Kedaruratan Logistik Rehabilitasi Dan Rekonstruksi BPBD Rembang Puji Widodo mengatakan menghadapi bencana tersebut petugas gabungan langsung diturunkan untuk menyingkirkan batang pohon yang menutup ruas jalan, dengan menggunakan alat potong petugas terus bekerja hingga larut malam.

"Kita telah menetapkan kesiagaan bencana, Maja ketika terjadi bencana angin puting beliung ini petugas di posko langsung bergerak dengan menggunakan peralatan yang sudah disiapkan sebelumnya," kata Puji Widodo.

Mengantisipasi kejadian tersebut, ungkap Puji Widodo, bersama warga petugas gabungan sebelumnya telah berusaha mengurangi dahan dan daun pohon yang rimbun karena banyak pohon besar dan sudah tua baik di perkampungan maupun tepi jalan raya rawan roboh. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya