56 Rumah di Pati Rusak Diterjang Angin Puting Beliung

BENCANA angin puting beliung melanda tiga desa di Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati, Jawa Tengah Sabtu (15/2) petang, sebanyak 56 rumah warga juga satu  mushola dan sekolahan mengalami kerusakan rata-rata di bagian atap meskipun tidak ada korban dalam bencana tersebut.

Pemantauan Media Indonesia hingga Sabtu (15/2) malam, warga tiga desa di Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati yakni Tambahmulyo, Penanggungan dan Gabus masih trauma dan ketakutan ketika hujan masih mengguyur di kawasan tersebut, sebagian besar warga dibantu aparat desa, kecamatan, TNI, Polri dan relawan turun membenahi rumah yang pirak poranda akibat terjangan angin puting beliung pada petang itu.

Hujan mengguyur daerah Pati juda disertai angin kencang membuat warga di tiga desa tersebut panik, karena tiba-tiba.menerjang atap rumah hingga beterbangan. "Kami panik melihat genting rubah beterbangan dan hanya bersembunyi di bawah meja kareba takut," ujar Handayani,45, warga Desa Tambahmulyo, Kecamatan Gabungan, Pati.

Baca juga : 42 Rumah Rusak, Kabupaten Pati dan Rembang Diterjang Angin Puting Beliung

Hal serupa juga diungkapkan Warda lain Sukawi,51,  bahwa angin datang dengan suara berdengung cukup keras hingga kemudian memporak-porandakan atap rumah warga di sini, bagian sebagian memilih lari hektar rumah karena khawatir runah roboh dan menimpa penghuni di dalamnya akibat terjangan angin puting beliung tersebut.

Perangkat Desa Tambahmulyo, Novi mengatakan berdasarkan inventarisasi awal setidaknya 34 rumah warga di desa ini mengalami kerusakan sebagian besar di bagian atap akibat terjangan angin puting beliung tersebut. "Bersamaan hujan mengguyur tiba-tiba datang rang angin kencang yang langsung menerjang desa kami," imbuhnya.

Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati Budi Mulyawan mengungkapkan berdasarkan data dihimpun petugas, sebanyak 56 rumah warga di tiga desa di Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati mengalami kerusakan termasuk satu mushola dan satu sekolahan akibat terjangan angin puting beliung itu.

Kerusakan terparah akibat terjangan angin puting beliung, menurut Budi Mulyawan, yakni di Desa Tambahmulyo sebanyak 34 rumah rusak, 1 bangunan musala dan sejumlah pohon tumbang, sedangkan di Desa Gabus terdapat 18 rumah rusak dan di Desa Penanggungan ada 4 rumah ikut terkena hantaman. "Rata-rata bagian atap, namun tidak ada korban dalam peristiwa itu," imbuhnya.

Selain melakukan pendataan, lanjut Budi Mulyawan, petugas BPBD diturunkan ke lokasi bencana, bersama aparat terkait hingga malam terus berusaha membantu warga membenahi genting rumah warga yang porak-poranda akibat terjangan angin puting beliung tersebut.(H-2)