Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Dua Pendaki Tersesat di Gunung Agung Berhasil Ditemukan, Tim SAR Jelaskan Kondisinya

Indriyani Astuti
27/12/2024 19:28
Dua Pendaki Tersesat di Gunung Agung Berhasil Ditemukan, Tim SAR Jelaskan Kondisinya
ilustrasi(Arnold Tanti/MI)

 

DUA pendaki Gunung Agung yang sempat dilaporkan hilang akhirnya ditemukan selamat oleh Personel Basarnas Bali. Kasi Operasi SAR dan Kesiapsiagaan Basarnas Bali I Wayan Suwena dalam keterangan di Denpasar, Jumat (27/12), mengatakan pendaki pertama atas nama Putu Diki Adi Warta, 27 ditemukan sekitar pukul 09:50 Wita pada ketinggian 1.300 Mdpl.

"Ketika itu Diki Adi sedang berupaya mencari jalan turun dan kebetulan bertemu dengan orang yang hendak melakukan persembahyangan," kata dia.

 Diki Adi yang berasal dari Badung tersesat bersama rekannya Ridho Adi Yudistira, 22, asal Tabanan. Wwalnya mereka melakukan pendakian bersama tiga teman lainnya sejak Selasa (24/12) pukul 02:00 Wita.

Setelah mencapai puncak, di Simpang Jodoh pada ketinggian sekitar 2.800 Mdpl mereka terpisah, tiga orang turun terlebih dulu dan mereka berdua belum kembali hingga Basarnas Bali mendapat laporan kehilangan pada Rabu (25/12) pukul 19:00 Wita.

Suwena mengatakan delapan personel kemudian berangkat malam itu namun karena kondisi tidak mendukung pencarian dihentikan dan berlanjut pada Kamis (26/12).

Kemudian SAR gabungan yang dibagi menjadi 2 SRU belum dapat menemukan korban, dimana SRU 1 naik dari Edelweis dan SRU 2 naik dari arah Timur Edelweis.

Jumat (27/12) pagi, setelah mendapat informasi keberadaan Diki Adi, SRU 2 bergerak dari Tunggul Besi menuju posisi korban dan membantu proses
evakuasi hingga tiba di posko pada pukul 10:50 Wita.

Tak berselang lama, korban Ridho Adi ditemukan berada di sekitar aliran sungai dekat air terjun di Gunung Agung.

Suwena mengatakan korban saat ditemukan mengeluhkan rasa sakit karena patah kaki sehingga tidak bisa bersama melanjutkan perjalanan dan memerlukan bantuan evakuasi.

"Tim SAR gabungan menemukan korban kedua pada pukul 10:45 Wita di ketinggian 1.700 MDPL, ia segera mendapatkan penanganan medis awal, karena dicurigai mengalami cedera alat gerak," terang dia.

 Proses evaluasi elesai pukul 13:00 Wita dan korban dilarikan ke Puskesmas Rendang menggunakan ambulans. (Ant/H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya