Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Korban Kecelakaan Tol Cipularang Terima Santunan

Rahmatul Fajri
27/12/2024 19:09
Korban Kecelakaan Tol Cipularang Terima Santunan
Pemberian santunan pada korban kecelakaan tol Cipularang.(Dok. BUMN)

KECELAKAAN di Tol Cipularang pada 26 Desember 2024 menyebabkan dua orang meninggal dunia. Musibah yang terjadi pada pukul 02.20 WIB itu mengakibatkan total 64 korban, yakni 2 orang meninggal dunia, 25 korban masih dirawat inap di RS, dan 1 korban sedang dalam penanganan ICU.

Hingga hari ini, Jumat, (26/12), para korban kecelakaan tersebut masih ada yang dirawat dan ada yang sudah dibawa pulang oleh keluarganya.

Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono bersama Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria, dan Direktur Operasional Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana, menjenguk pasien yang tengah dirawat di Radjak Hospital akibat kecelakaan tersebut. Kunjungan dilakukan di sela pemantauan arus Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 ke Command Center KM 29 Tol Jakarta-Cikampek, pada Jumat (26/12).

Rivan menyampaikan bahwa untuk korban meninggal dunia, Jasa Raharja telah menyerahkan santunan masing-masing Rp50 juta yang diserahkan kepada ahli waris. Sementara untuk korban luka, telah mendapat jaminan biaya perawatan di Radjak Hospital.

“Kecelakaan yang terakhir terjadi adalah karena faktor kelelahan, dan memang kelelahan hampir mencapai 20% menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas. Mudah-mudahan beberapa pasien yang luka ringan bisa dipulangkan hari ini,” ujar Rivan, melalui keterangannya, Jumat (27/12).

Lebih lanjut, Rivan menyampaikan bahwa tren kecelakaan lalu lintas di periode Nataru tahun ini menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Meski demikian, ia mengatakan pihaknya akan terus siaga dan terus melakukan pemantauan hingga arus balik nanti.

“Sampai hari ini, santunan meninggal dunia turun sekitar 3% dibanding periode yang sama, meskipun memang ini masih belum sampai dengan titik akhir. Diharapkan ini sebagai wujud keterlibatan kita semua untuk terus menjaga kondisi sampai selesai nanti, termasuk dari sisi pengemudi dan yang lainnya,” imbuhnya.

“Kita bersyukur bahwa perjalanan Nataru tahun ini lebih lancar dibandingkan tahun sebelumnya, meskipun ada peningkatan jumlah pemudik,” ujar Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria.

Dony mengatakan, sebagaimana pesan Presiden Prabowo Subianto, perayaan Nataru harus berlangsung aman dan nyaman. Oleh sebab itu, Kementerian BUMN terus berupaya meningkatkan pelayanan dengan menurunkan harga tiket dan memastikan kenyamanan, baik di sektor darat, penerbangan, penyeberangan.

 “Kami ingin masyarakat dapat merayakan Nataru dengan sebaik mungkin,” pungkasnya. (Z-9)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya