Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Stok Bapok di Kabupaten Kotim Aman Hingga Maret 2025

Surya Sriyanti
26/12/2024 22:24
Stok Bapok di Kabupaten Kotim Aman Hingga Maret 2025
Ilustrasi pedagang melayani pembeli di Pasar Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (19/12/2024).(ANTARA/Yulius Satria Wijaya)

WAKIL Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, Irawati menyatakan secara umum, stok bahan pokok di Kotim aman hingga Maret tahun depan. Namun demikian, beberapa komoditas mengalami kenaikan harga, seperti sayuran, ayam, dan daging. Kenaikan harga itu disebabkan oleh naiknya biaya angkut akibat sulitnya kapal bersandar di pelabuhan Kotim.

Hal itu diungkapkannya setelah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah titik di Sampit, Selasa (24/12), untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Sidak dilakukan di gudang Bulog, distributor swasta, dan pasar tradisional.
 
"Meski ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga, stok beras dan bahan pokok utama lainnya tetap stabil. Beras Insya Allah stabil, begitu juga dengan bawang dan bahan pokok lainnya. Kendala yang memengaruhi hanya pada komoditas sayuran karena faktor biaya angkut. Sebagian pengiriman barang harus melalui Kobar (Kotawaringin Barat) dan Banjarmasin, tapi pasokan kini sudah masuk ke Kotim," ujarnya, Kamis (26/12).

Pemerintah Kotim, sambungnya, gencar menggelar sidak untuk memastikan ketersediaan bahan pokok dan stabilitas harga menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru. Hal itu sejalan dengan upaya Kementerian Perdagangan yang juga terus berupaya menjaga stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok (bapok) dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru.

Pemerintah Kotim juga terus memantau situasi untuk memastikan kenaikan harga agar tidak memberatkan masyarakat, khususnya menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

"Kami terus berkoordinasi dengan para distributor untuk menjaga kestabilan harga dan memastikan pasokan lancar. Kami berharap masyarakat Kotim dapat merayakan Nataru dengan tenang, tanpa terbebani dengan kenaikan harga bahan pangan," tuturnya.

Langkah Pemerintah Kotim ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru. Pemantauan dan koordinasi yang dilakukan secara berkala akan membantu memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi dengan harga yang wajar. (SS/E-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Mirza
Berita Lainnya