Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Badan Pembudayaan Kejuangan 45 Pematangsiantar Utamakan Kerukunan Beragamaa

Apul Iskandar Sianturi
24/12/2024 11:22
Badan Pembudayaan Kejuangan 45 Pematangsiantar Utamakan Kerukunan Beragamaa
(MI/APUL ISKANDAR)

DALAM menyambut Natal dan Tahun Baru (Nataru) Dewan Harian Cabang Badan Pembudayaan Kejuangan (DHC BPK) 45 mengajak seluruh masyarakat untuk saling menghormati perbedaan agama di dalam merayakan perayaan Nataru dan menjaga keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

"Mari kita saling menghargai dan menghormati antar sesama umat beragama untuk menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban masyarakat di tengah-tengah masyarakat Siantar," ajak Ketua DHC BPK 45 Pematangsiantar, Koni Ismail Siregar didampingi Sekretaris Azhar Nasution di Markas Komando DHC BPK 45 Pematangsiantar, Senin (23/12/2024).

Dan untuk mengantisipasi kerawanan stabilitas kamtibmas selama libur Nataru, dia meminta kesiapan aparat dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat kondusif di Kota Pematangsiantar. "Kita minta aparat kepolisian meningkatkan patroli guna mengantisipasi aksi pencurian di pemukiman warga dan kawasan pusat keramaian atau pasar di Kota Pematangsiantar," ujarnya.

Selain itu, terkait upaya untuk mengurai kemacetan arus lalulintas selama Ops Lilin Toba 2024 lanjut dia sebaiknya aparat kepolisian dengan dibantu dinas perhubungan agar melakukan rekayasa lalulintas di pusat kota untuk menghindari kemacetan arus lalu lintas.

"Kita minta polisi dan dinas perhubungan menertibkan kendaraan odong-odong yang bebas beroperasi hingga menimbulkan gangguan kemacetan di inti kota. Terlebih para juru parkir liar dan parkir berlapis di inti kota supaya ditertibkan," kata Koni. Kemudian untuk mencegah dan mengantisipasi ketersediaan bahan pokok, mantan Wakil Walikota Pematangsiantar ini meminta para pejabat di kota ini harus dapat memastikan ketersediaan bahan pokok agar tidak mengalami kenaikan. (S-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya