Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan, Jawa Timur, mencanangkan 100% desa cinta statistik (Desa Cantik), di Aula Gadjah Mada Pemkab setempat, Kamis (12/12).
Pencanangan ini merupakan kolaborasi Pemerintah Kabupaten Lamongan bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Lamongan untuk menertibkan data baku seluruh desa/kelurahan di Kabupaten Lamongan. Hingga saat ini, Pemkab juga telah hingga ini mencetak 223 desa berstatus maju dan 239 desa berstatus mandiri.
Menurut Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, program Desa Cantik ini sangat berkesinambungan dengan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE). Karena di dalamnya terdapat domain kegiatan pemerintahan, teknologi dan informasi serta layanan.
Pada 2023 Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Kabupaten Lamongan berada pada angka 3,96, yang dikategorikan sangat baik.
"Data sifatnya sangat penting. Dengan data yang baku maka desa bisa tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan. Baik dalam hal ekonomi, pemerataan pembangunan, dan masyarakat yang sejahtera," tutur Pak Yes, panggilan akrabnya, di hadapan kepala desa dan camat yang hadir.
Bupati juga memberikan apresiasi kepada kepala desa, karena hingga ini tercatat ada 223 desa berstatus maju dan 239 desa berstatus mandiri.
Kepala BPS Kabupaten Lamongan Bagyo Trilaksono menambahkan, sejak 2021 hingga 2024, BPS Kabupaten Lamongan telah melakukan pembinaan Desa Cantik kepada 40 desa. "Alhamdulillah pembinaan terus kami lakukan, dan tahun ini akan kita tuntaskan hingga 100%," kata Bagyo.
Pada 2024, ada tiga desa yang dibina sebagai Desa Cantik. Di antaranya Desa Tlemang Kecamatan Ngimbang, Desa Yungyang Kecamatan Modo, dan Desa Sidokumpul Kecamatan Sambeng. Kemudian tahun ini, lanjut dia, Desa Tlemang Kecamatan Ngimbang masuk 10 besar Desa Cantik se-Jawa Timur.
Kepala Desa Tlemang Aris Pramono, setelah menerapkan Desa Cantik kegiatan statistik di desanya lebih efesien. Tidak hanya itu, keakuratan data juga lebih terjamin kualitasnya dan kuantitasnya.
"Di Desa Tlemang saat ini sudah menerapkan pelayanan mandiri, update website, input data online, dan lainnya. Sehingga lebih efesien, tidak hanya perangkat desa saja yang dapat melihat data, melainkan masyarakat juga," pungkasnya.(N-2)
Dusun Graman di masa Kerajaan Janggala memiliki sejerah penting sehingga Garaman (Garaman) Desa Sambangrejo memperoleh Prasasti Garaman dari Mapanji Garasakan.
Penghargaan yang diterima Kota Soto berlandaskan pada kecepatan dan ketepatan dalam usulan kenaikan pangkat sesuai dengan periode dan ketentuan yang berlaku.
Pemkab Lmaongan, Jawa Timur, menggelar Lamongan Tempo Doeloe (LTD) di Kawasan Gadjah Mada, Kamis (19/6) sore. Event ini diikuti 125 stand. 93 stand di antaranya bernuansa tempo doeloe.
Dalam waktu dua tahun pascapandemi, Pemkab sudah menginvestasikan anggaran untuk jalan sebesar Rp360 miliar untuk alokasi 152 ruas jalan dengan panjang 140 km.
Pemkab Lamongan, bersama bersama Universitas Islam Lamongan (Unisla) menanam varietas padi asli dari Lamongan di dempot Unisla.
Pemerintah Kabupaten Lamongan menyatakan kesiapannya dalam hal infrastruktur investasi. Iklim investasi yang baik akan memberikan dampak pertumbuhan ekonomi yang sustainable.
Program Desa Cantik sendiri telah dimulai sejak 2021 dengan tahap sosialisasi dan pembinaan di beberapa desa di Kecamatan Jenu dan Plumpang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved