Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DINAS Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Sulawesi Selatan sedang gencar melakukan rehabilitasi hutan dan lahan, termasuk di sekitar daerah aliran sungai (DAS), di 16 kabupaten/kota.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sulsel, Andi Hasbi mengatakan rehabilitasi hutan dan lahan yang dilakukan Pemprov Sulsel, sebagai upaya untuk memulihkan, mempertahankan dan meningkatkan fungsi hutan dan lahan guna meningkatkan daya dukung, produktivitas dan peranannya dalam menjaga sistem penyangga kehidupan.
Tahun 2024, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sulsel telah melakukan penanaman sebanyak 16 ribu pohon di hutan rakyat seluas 40 hektare, di delapan kabupaten, yaitu Gowa, Jeneponto, Sinjai, Kepulauan Selayar, Maros, Barru, Sidrap, dan Luwu.
Termasuk juga menanam kebun bibit rakyat sebanyak 2.380.000 batang pohon di sekitar daerah alian sungia, engan lokasi sasaran, Kabupaten Takalar, Jeneponto, Bone, Sinjai, Kota Palopo, Luwu, Luwu Utara, Sidrap, Enrekang, Kota Parepare, dan Kabupaten Barru.
Bibit pohon yang ditanam, yakni mahoni, durian, jati putih, jabon merah, jambu mente, rambutan, durian musang king, alpukat okulasi, pala, manggis, sukun, bitti, dan jengkol.
"Kamia (DLHK) Sulsel bekerja sama dengan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Jeneberang Saddang melakukan penanaman. Disamping itu, DLHK juga menggandeng sejumlah perusahaan dalam rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) dengan total penanaman pohon lebih dari 10 juta bibit," kata Hasbi, Selasa, (10/12).
Untuk rehabilitasi Daerah Aliran Sungai dilaksanakan oleh PT Vale Indonesia seluas 14 ribu hekatere yang berada di Kabupaten Barru, Bone, Enrekang, Luwu Timur, Pinrang, Sidrap, Wajo, Gowa dan Toraja utara.
Dengan jumlah bibit sebanyak 8.750.000 batang, adapun jenis bibit yang ada adalah Mahoni, Pinus eucalyptus, Cempaka dan tanaman MPTS (Multipurpose Tree Species), yaitu tanaman yang memiliki berbagai fungsi dan manfaat, baik dari segi ekologi maupun ekonomi.
Lalu ada PT Wijaya Eka Sakti melakukan rehabilitasi seluas 338 hekatre di Kabupaten Bone dengan 211.250 bibi, jenis Mahoni, Kemiri, Pala, Durian, Matoa, Jambu mente dan Jabon.
Serta PT Citra Lampia Mandiri seluas 1.100 hektare di Kabupaten Luwu Timur dengan jumlah bibit 1.210.000, dengan jenis tanaman Bitti, Uruh, Nyatoh, Mahoni, Gmelina, Jabon, Cempedak, Rambutan Langsat, Kemri, Pala dan Jengkol.
Hasbi menambahkan, apa yang dilakukan DLHK Sulsel, sebagai upaya memperlihatkan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) semakin meningkat. IKLH tahun 2024 dengan nilai 75,69 poin, melebihi target nasional 74,39 poin, bahkan meningkat dari tahun 2023 dengan nilai 74,30 poin.
"Dengan capaian data IKLH tahun 2024 menjadikan Sulsel berada di urutan ke 18 dari 38 Provinsi dengan nilai IKLH 75,69 dan masuk kategori baik. (H-2)
Pascanormalisasi, pemerintah juga harus pemulihan ruang terbuka hijau yang rusak akibat infrastruktur
Tim verifikasi lapangan telah mengidentifikasi pencemaran dan perusakan lingkungan di dua lokasi wisata, yaitu Hibics Fantasy Puncak dan Eiger Adventure Land.
Untuk mengembalikan fungsi alami daerah aliran sungai (DAS) dan mengantisipasi banjir, Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat, (Jabar), berkomitmen menertibkan bangunan di sempadan sungai.
Dalam lima tahun terakhir, luas hutan di Jawa Barat telah menyusut dari 3,206 juta hektar menjadi 2,711 juta hektar dan meningkatkan risiko bencana hidrometeorologi.
Menhut Raja Juli Antoni mengatakan pihaknya akan melakukan upaya rehabilitasi lahan di sejumlah daerah aliran sungai (DAS) yang masuk dalam kategori terdegradasi bersama Panglima TNI.
Sistem pembayaran digital QRIS Tap ditargetkan mendukung percepatan digitalisasi pembayaran di Sulawesi Selatan
PEMERINTAH Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan (Sulsel), resmi memberlakukan jam malam bagi seluruh pelajar.
SEBANYAK 27 unit Bus Trans Sulsel (Sulawesi Selatan) dari DAMRI (Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia) akan dioperasikan oleh Pemprov Sulsel, pada Selasa 9 Juli 2025 mendatang
Jelajahi profil Sulawesi Selatan: daftar kabupaten, suku utama seperti Bugis dan Makassar, serta jumlah penduduk terbaru.
MENTERI Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengatakan, upaya pembangunan dan pelestarian alam bisa dijalankan dengan bersamaan dan bertanggung jawab.
Tanaman air invasif Lukut, meskipun bukan asli dari danau-danau ultra-oligotrofik di Sulawesi, telah menyebar dengan cepat dan berpotensi mengganggu keseimbangan ekosistem perairan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved