Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Oro-oro Kesongo di Blora Kembali Meletus

Akhmad Safuan
03/12/2024 22:56
Oro-oro Kesongo di Blora Kembali Meletus
Ilustrasi(MI/Akhmad Safuan)

KAWAH Oro-oro Kesongo di Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, Jawa Tengah kembali meletus Selasa (3/12), selain menyembur lumpur setinggi 20 meter suara dentuman cukup keras mengagetkan warga sekitar.

Pemantauan Media Indonesia pada Selasa (3/12) ratusan warga dari berbagai daerah berdatangan ke Oro-oro Kesongo tang terletak di  Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora untuk menyaksikan fenomena alam yang cukup langka meskipun dalam radius ratusan meter untuk menghindari semburan lumpur berwarna hitam yang keluar dari dalam bumi.

Kawah Oro-oro Kesongo kembali meletus sebanyak enam kali pada hari ini, merupakan tontonan menarik, meskipun cukup membahayakan jika terlalu dekat karena selain mengeluarkan lumpur berwarna hitam, juga mengeluarkan aroma gas dan belerang yang cukup tajam.

"Kami datang dari Grobogan khusus untuk melihat fenomena alam ini, meskipun hanya  dari jarak yang jauh,"  kata Prawoto, warga Purwodadi, Kabupaten Grobogan.

Semburan lumpur ke udara hingga ketinggian mencapai 20 meter, menurut Prawoto, merupakan tontonan yang menarik, karena tidak dapat ditemui di daerah lain dan belum tentu terjadi dalam kurun waktu tertentu. "Kebetulan saya perjalanan ke Cepu, mendengar ada letusan Oro-oro Kesongo langsung berbelok untuk melihat," imbuhnya.

Seorang warga setempat, Wardi,39, mengungkapkan Oro-oro Kesongo mulai meletus pada pukul 05.30 WIB, meskipun pada sore sudah berhenti namun dalam sehari ini telah meletus sebanyak enam kali dengan ketinggian semburan lumpur berkisar 10-20 meter dan radius letusan capai ratusan meter.

"Pagi-pagi kami kaget mendengar letusan, meskipun beberapa bulan lalu juga meletus namun suara dentuman kali ini cukup besar dan aroma gas tercium hingga jarak cukup jauh dari pusat letusan," ujarnya.

Kepala Polsek Jati Ajun Komisaris Sugiman mengatakan letusan Oro-oro Kesongo dalam beberapa hari ini terus berlangsung, bahkan sejak Sabtu (30/11) lalu sudah tiga kali meletus dan pada Selasa pagi kembali mengeluarkan letusan sebanyak enam kali yakni pada pukul 05.00-10.25 WIB.

Lokasi Oro-oro Kesongo berada di pinggir hutan dan cukup jauh dari pemukiman, demikian Sugiman, sehingga tidak membahayakan keselamatan penduduk, apalagi warga sekitar lokasi tersebut sudah sangat faham dengan kondisi. "Beberapa waktu lalu pernah puluhan ternak yang sedang merumput mati tertimbun lumpur letusan itu," tambahnya. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya