Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Tahun ini Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mendapatkan program cetak sawah dari Kementerian Pertanian seluas 10.686 hektar di 5 kecamatan.
Dengan rincian untuk Kecamatan Bukit Batu 603 hektar, Jekan Raya 769 , Pahandut 3.305 hektar, Rakumpit 2.502, Sebangau 3.507 hektar, sementara untuk Kelurahan Petuk Ketimpun Kecamatan Jekan Raya mendapatkan alokasi 560 hektar yang kawasannya berada di jalan Tjilik Riwut km 13 – 14.
Menurut Lurah Petuk Ketimpun Berita Asi mengatakan saat ini pihak kelurahan masih melakukan inventarisasi lahan yang digunakan untuk mendukung program ketahanan pangan tersebut.
“Saat ini kami masih melakukan pendataan termasuk siapa saja yang akan menggarap lahan. Jangan sampai setelah lahannya sudah disiapkan tapi tidak ada yang merawat,” kata Berita Asi, Sabtu (30/11).
Pihaknya mendukung program cetak sawah ini dari pemerintah pusat diharapkan hasilnya baik sehingga kebutuhan beras untuk Palangka Raya bisa tercukupi dari petani lokal, tuturnya. (N-2)
Cetak sawah yang saat ini dibangun di sejumlah daerah harus mendapat dukungan bersama baik kalangan akademisi hingga politisi.
DALAM mengatasi darurat pangan Kementerian Pertanian (Kementan) akan membuka lahan sawah sebanyak 2,2 juta hertare (ha) di empat provinsi.
PROVINSI Kalimantan Tengah (Kalteng) siap menjadi salah satu lumbung pangan nasional dengan dibukanya 500 ribu hektare (ha) lahan sawah oleh Kementerian Pertanian (Kementan) RI.
Mentan Andi Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa saat ini pemerintah tengah berfokus pada lahan intensifikasi sawah existing seluas 40 ribu hektare.
Pemerintah menargetkan cetak sawah baru di Provinsi Kalimantan Selatan dalam Program Cetak Sawah Rakyat (CSR) seluas 500 ribu hektare pada 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved