Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PIDATO Presiden Prabowo Subianto yang sampai menangis di hadapan para guru di Indonesia karena gaji yang masih rendah. Namun di Desa Ngera, Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, NTT, seorang guru bernama Maximilian Buu Goo (34) dipukuli segerombolan pemuda setempat pada Selasa (26/11/2024). Sehari-harinya, korban adalah seorang guru di SDK Watudhoge, Mauponggo, yang juga masih bertetangga dengan lokasi kejadian.
Yang lebih tragis lagi, guru tersebut dipukuli saat dirinya sedang mengantarkan material bangunan dengan menggunakan mobil pick up ke SD Keliwatuwea dalam rangka merenovasi ruang kelas yang rusak. Ada pun material bangunan tersebut seperti semen, besi, seng dan sebagainya.
Saat melewati jalan tanjakan di wilayah tersebut, korban yang sudah dikenal oleh masyarakat setempat meminta agar rombongan pemuda yang sedang duduk di jalan agar meminggirkan sepeda motornya. Permintaan tersebut sangat beralasan karena mobil dalam kondisi bermuatan berat dan jalan tanjakan. Namun permintaan korban dibalas dengan aksi pengeroyokan yang mengakibatkan korban mengalami sejumlah luka memar di punggung, paha, dan bekas cekikan di leher.
Kasus ini mengundang keprihatian publik, bukan hanya di Kecamatan Mauponggo, tetapi seluruh NTT. Sebagai rasa solidaritas sesama guru, anggota Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Nagekeo mendatangi Mapolsek Kecamatan Mauponggo, Jumat siang (29/11/2024).
Mereka terdiri dari Pengurus Besar PGRI Kabupaten Nagekeo, NTT, para Ketua PGRI Cabang dari 7 kecamatan di Kabupaten Nagekeo, dan juga pengurus PGRI Cabang Kecamatan Mauponggo selaku locus kejadian. Para pengurus PGRI Kabupaten Nagekeo ini diterima langsung oleh Kapolsek Kecamatan Mauponggo IPDA Dewa Putu Suariawan.
Di hadapan Kapolsek Kecamatan Mauponggo, rombongan yang dipimpin oleh Wakil Ketua Pengurus PGRI Kabupaten Nagekeo, NTT, Kornelis Kota Bena menyampaikan beberapa tuntutan kepala aparat kepolisian agar kasus yang menimpa rekan gurunya bisa diproses lebih cepat.
Juru bicara rombongan Pengurus PGRI Nagekeo, Anisius Panda menjelaskan, ada empat point utama yang disampaikan dalam audiensi dengan Kapolsek Kecamatan Mauponggo dan jajarannya. "Menyikapi kasus penganiayaan terhadap seorang guru yakni Bapak Maximilian Buu Goo, kami secara resmi menyampaikan pernyataan sikap kepada Bapak Kapolsek Kecamatan Mauponggo dan jajarannya. Kami merasa perlu menyampaikan hal ini karena kasus ini sudah menyentuh rasa kemanusiaan kami sebagai guru yang selalu ada di tengah masyarakat," ujarnya.
Keempat pernyataan sikap tersebut antara lain, pertama, mengutuk keras tindakan kekerasan fisik terhadap guru yakni korban atas nama Maximilian Buu Goo, S.Pd. Kedua, mendukung penuh proses hukum yang sedang berjalan saat ini di Polsek Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, NTT.
Ketiga, mendesak aparat penegak hukum dari Polsek Kecamatan Mauponggo untuk segera mengusut tuntas dan menangkap semua pelaku pengeroyokan terhadap korban atas nama Maximilian Buu Goo untuk diproses sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku. Keempat, meminta perlindungan hukum bagi korban, keluarga korban dan komunitas guru di SDN Keliwatuwea.
Kapolsek Kecamatan Mauponggo IPDA Dewa Putu Suariawan mengatakan, para pelaku sudah ditangkap dan ditahan. Awalnya hanya ditahan 11 orang, namun hasil pengembangan akhirnya jumlah pelaku saat ini sudah 12 orang dan semuanya sudah ditahan.
"Polisi bergerak melakukan langkah-langkah hukum secara cepat. Kami juga sudah membawa korban untuk divisum. Malam itu juga para terduga pelaku langsung diamankan. Baru keesokan harinya isteri korban membuat laporan dan kami langsung memprosesnya," ujarnya.
Kapolsek meminta agar para anggota PGRI Kabupaten Nagekeo untuk mempercayakan proses hukum kasus tersebut ke pihak kepolisian. Ia juga berharap bila korban ingin menyelesaikan secara kekeluargaan maka polisi akan memfasilitasinya. "Namun hingga saat ini belum ada upaya dari korban untuk menyelesaikan secara kekeluargaan," ujarnya. (H-2)
Pendidikan pada usia dini merupakan fase yang sangat penting bagi tumbuh kembang anak di masa depan.
Dalam aturan baru ini, beban kerja tatap muka guru minimal 24 jam per minggu yang dapat dipenuhi dengan pemenuhan tugas pokok, tugas tambahan, dan tugas tambahan lain.
SEBANYAK 1.411 guru swasta kategori prioritas (R1D) di Jawa Tengah telah lulus seleksi pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sejak 4 tahun lalu, namun belum penempatan
GUBERNUR Kalimantan Timur Rudy Mas’ud (Harum) menyerahkan bantuan dan insentif melalui program Gratispol dan Jospol di tiga wilayah, yakni Bontang, Kutai Timur, dan Berau.
Keresahan terkait dengan status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) bagi para guru.
Program ini memberikan banyak peluang agar mengefektifkan dan mengefisienkan proses pembelajaran.
PGRI juga mendorong reformasi sistem penerimaan murid baru yang berbasis pemerataan mutu sekolah, bukan semata redistribusi siswa.
Jajaran guru perlu menguatkan pendidikan karakter agar siswa kuat menghadapi ancaman bahaya narkotika, judi online, pornografi, bullying dan lain lain.
Bagi guru yang telah mendapatkan TPG, pemberian tunjangan ini membuat guru merasa dihargai kompetensinya sehingga mendorong mereka untuk terus meningkatkan dedikasinya.
Penjurusan IPA, IPS, dan Bahasa yang rencananya kembali akan diberlakukan di jenjang sekolah menengah atas (SMA) dinilai baik oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
RUU Sisdiknas berpotensi membawa perubahan signifikan dalam sistem pendidikan nasional, namun pelaksanaannya memerlukan dukungan kuat.
Sekjen PB PGRI Dudung Abdul Qodir mengatakan sistem domisili pada SPMB diharapkan lebih berkeadilan dan bisa menyelesaikan masalah yang selama ini dikeluhkan masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved