Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
HUJAN lebat disertai angin kencang dan sambaran petir berpotensi terjadi di 22 daerah di Jawa Tengah Rabu (27/11), BMKG meminta warga untuk waspada bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan angin ribut.
Cuaca di Jawa Tengah pada pagi hingga jelang siang Rabu (27/11) cerah berawan dan berawan, namun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan pada siang, sore hingga awal malam cuaca akan berubah yakni turunnya hujan ringan-sedang di seluruh daerah dengan waktu yang bervariasi.
Potensi cuaca ekstrem masih terjadi di puluhan daerah di Jawa Tengah, sehingga BMKG kembali mengeluarkan peringatan dini ancaman bencana hidrometeorologi di sejumlah daerah tersebut. "Waspadai bencana hidrometeorologi, karena cuaca ekstrem masih berpotensi di 22 daerah," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Risca Maulida.
Berdasarkan pengamatan satelit cuaca Rabu (27/11) pukul 06.00 WIB, ungkap Risca Maulida, potensi cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir tersebut terjadi di puluhan daerah kawasan pegunungan, dataran tinggi dan Jawa Tengah bagian timu dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi.
Daerah berpotensi cuaca ekstrem di Jawa Tengah menurut Risca Maulida, yakni Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Mungkid, Boyolali, Karanganyar, Sragen, Purwodadi, Blora, Rembang, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Temanggung, Slawi, Brebes, Magelang, Pekalongan, Bumiayu dan Majenang.
Sedangkan daerah berpotensi diguyur hujan ringan-sedang, demikian Risca Maulida, meliputi Cilacap, Kebumen, Purworejo, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Ungaran, Kendal, Batang, Kajen, Surakarta, Salatiga, Semarang, Tegal dan Ambarawa.
"Angin bertiup dari barat laut ke timur dan sebagian lainnya dari timur laut ke selatan dengan kecepatan 3-25 kilometer per jam, suhu udara berkisar 19-33 derajat celcius dan kelembaban 55-19 persen, ketinggian gelombang di perairan utara 0,1-0,75 meter serta di perairan selatan 1,25-2,5 meter," kata Risca Maulida.
Sementara itu BMKG Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang mengungkapkan memasuki Rabu (27/11) air laut pasang (rob) di Pantura Jawa Tengah menunjukkan penurunan dengan ketinggian maksimal 0,9 meter, meskipun dari segi cuaca di perairan pada umumnya bakal diguyur hujan ringan.
Meskipun masih ada sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah masih terendam banjir rob, namun menurut Prakirawan BMKG Lessy Andari itu merupakan sisa dari rob sebelumnya. "Tetapi diminta warga tetap waspada," imbuhnya. (H-2)
BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia untuk Kamis, 7 Agustus 2025.
Peringatan dini berlaku mulai 1 hingga 6 Agustus 2025. Banjir rob bisa masuk ke pemukiman warga, jalan dan tempat umum.
Untuk korban yang memiliki lahan di luar Timbulsloko bisa dapat bantuan melalui relokasi. Sementara yang tidak punya lahan, bantuannya berupa rumah apung
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk Selasa, 29 Juli 2025. Berbagai kondisi cuaca seperti berawan, udara kabur, hujan ringan hingga sedang
Air laut pasang (rob) tersebut berdampak terhadap sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak, Jepara dan Pati.
Air laut pasang di perairan utara Jawa Tengah, lanjut Sediyanto, akan berdampak kembali terjadinya banjir rob di sejumlah daerah di Pantura seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, dan Demak.
Air laut pasang (rob) tersebut berdampak terhadap sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak, Jepara dan Pati.
Masuknya genangan rob tak hanya ke permukiman warga di pesisir pantai, tapi sudah meluap sampai ke jalan raya
cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir berpotensi terjadi sehingga warga diminta waspada bencana banjir, longsor, dan lainnya
Air laut pasang (rob) dengan ketinggian 1,1 meter masih berlangsung di perairan utara, berdampak menimbulkan banjir rob di sejumlah daerah.
BMKG mempredikasi air laut pasang (rob) berpotensi masih akan berlangsung hingga Rabu (8/1) besok, bahkan rob juga akan kembali berlangsung pada 12-21 Januari mendatang.
MEMASUKI hari terakhir prediksi BMKG terkait banjir rob atau pasang air laut, banjir masih menggenangi kawasan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara pada Jumat, (3/12) siang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved