Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
HUJAN lebat disertai angin kencang dan sambaran petir berpotensi terjadi di 22 daerah di Jawa Tengah Rabu (27/11), BMKG meminta warga untuk waspada bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan angin ribut.
Cuaca di Jawa Tengah pada pagi hingga jelang siang Rabu (27/11) cerah berawan dan berawan, namun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan pada siang, sore hingga awal malam cuaca akan berubah yakni turunnya hujan ringan-sedang di seluruh daerah dengan waktu yang bervariasi.
Potensi cuaca ekstrem masih terjadi di puluhan daerah di Jawa Tengah, sehingga BMKG kembali mengeluarkan peringatan dini ancaman bencana hidrometeorologi di sejumlah daerah tersebut. "Waspadai bencana hidrometeorologi, karena cuaca ekstrem masih berpotensi di 22 daerah," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Risca Maulida.
Berdasarkan pengamatan satelit cuaca Rabu (27/11) pukul 06.00 WIB, ungkap Risca Maulida, potensi cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir tersebut terjadi di puluhan daerah kawasan pegunungan, dataran tinggi dan Jawa Tengah bagian timu dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi.
Daerah berpotensi cuaca ekstrem di Jawa Tengah menurut Risca Maulida, yakni Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Mungkid, Boyolali, Karanganyar, Sragen, Purwodadi, Blora, Rembang, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Temanggung, Slawi, Brebes, Magelang, Pekalongan, Bumiayu dan Majenang.
Sedangkan daerah berpotensi diguyur hujan ringan-sedang, demikian Risca Maulida, meliputi Cilacap, Kebumen, Purworejo, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Ungaran, Kendal, Batang, Kajen, Surakarta, Salatiga, Semarang, Tegal dan Ambarawa.
"Angin bertiup dari barat laut ke timur dan sebagian lainnya dari timur laut ke selatan dengan kecepatan 3-25 kilometer per jam, suhu udara berkisar 19-33 derajat celcius dan kelembaban 55-19 persen, ketinggian gelombang di perairan utara 0,1-0,75 meter serta di perairan selatan 1,25-2,5 meter," kata Risca Maulida.
Sementara itu BMKG Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang mengungkapkan memasuki Rabu (27/11) air laut pasang (rob) di Pantura Jawa Tengah menunjukkan penurunan dengan ketinggian maksimal 0,9 meter, meskipun dari segi cuaca di perairan pada umumnya bakal diguyur hujan ringan.
Meskipun masih ada sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah masih terendam banjir rob, namun menurut Prakirawan BMKG Lessy Andari itu merupakan sisa dari rob sebelumnya. "Tetapi diminta warga tetap waspada," imbuhnya. (H-2)
Gelombang pasang di pesisir pantai selatan Kabupaten Sukabumi mulai terjadi sejak beberapa hari terakhir. Puncaknya terjadi pada Senin (11/3) sekitar pukul 20.30 WIB.
Fenomena alam itulah yang menyebabkan banjir rob di pesisir pantai selatan Kabupaten Sukabumi sejak Senin (11/3) malam.
Banjir rob yang terjadi di pesisir pantai Rancabuaya menyebabkan 515 kepala keluarga terdampak bencana.
WARGA pesisir pantai selatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, masih mewaspadai potensi gelombang pasang. Kekhawatiran itu menyusul terjadinya banjir rob pada Rabu (16/10).
Sejumlah hal akan diupayakan oleh Pemprov Jabar. Di antaranya normalisasi sungai, pembuatan tanggul, serta relokasi bertahap penduduk.
Meski rumahnya terendam banjir warga tetap menempati rumahnya karena tidak ada fasilitas untuk mengungsi.
MEMASUKI hari terakhir prediksi BMKG terkait banjir rob atau pasang air laut, banjir masih menggenangi kawasan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara pada Jumat, (3/12) siang.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini pasang air laut maksimum pada 30 Desember 2024 hingga 4 Januari 2025.
BMKG mempredikasi air laut pasang (rob) berpotensi masih akan berlangsung hingga Rabu (8/1) besok, bahkan rob juga akan kembali berlangsung pada 12-21 Januari mendatang.
Air laut pasang (rob) dengan ketinggian 1,1 meter masih berlangsung di perairan utara, berdampak menimbulkan banjir rob di sejumlah daerah.
cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir berpotensi terjadi sehingga warga diminta waspada bencana banjir, longsor, dan lainnya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved