Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Rabu 27 November, Rob Mulai Surut, Cuaca Ekstrem Tetap Ancam 22 Daerah di Jawa Tengah

Akhmad Safuan
27/11/2024 09:55
Rabu 27 November, Rob Mulai Surut, Cuaca Ekstrem Tetap Ancam 22 Daerah di Jawa Tengah
Warga Wonokerto, Kabupaten Pekalongan setiap hari hidup berdampingan dengan air laut pasang, cuaca cerah dan rob menurun membuat aktivitas Rabu (27/11) pagi kembali hidup(MI/Akhmad Safuan)

HUJAN lebat disertai angin kencang dan sambaran petir berpotensi terjadi di 22 daerah di Jawa Tengah Rabu (27/11), BMKG meminta warga untuk waspada bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan angin ribut.

Cuaca di Jawa Tengah pada pagi hingga jelang siang Rabu (27/11) cerah berawan dan berawan, namun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan pada siang, sore hingga awal malam cuaca akan berubah yakni turunnya hujan ringan-sedang di seluruh daerah dengan waktu yang bervariasi.

Potensi cuaca ekstrem masih terjadi di puluhan daerah di Jawa Tengah, sehingga BMKG kembali mengeluarkan peringatan dini ancaman bencana hidrometeorologi di sejumlah daerah tersebut. "Waspadai bencana hidrometeorologi, karena cuaca ekstrem masih berpotensi di 22 daerah," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Risca Maulida.

Berdasarkan pengamatan satelit cuaca Rabu (27/11) pukul 06.00 WIB, ungkap Risca Maulida, potensi cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir tersebut terjadi di puluhan daerah kawasan pegunungan, dataran tinggi dan Jawa Tengah bagian timu dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi.

Daerah berpotensi cuaca ekstrem di Jawa Tengah menurut Risca Maulida, yakni  Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Mungkid, Boyolali, Karanganyar, Sragen, Purwodadi, Blora, Rembang, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Temanggung, Slawi, Brebes, Magelang, Pekalongan, Bumiayu dan Majenang.

Sedangkan daerah berpotensi diguyur hujan ringan-sedang, demikian Risca Maulida, meliputi Cilacap, Kebumen, Purworejo, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Ungaran, Kendal, Batang, Kajen, Surakarta, Salatiga, Semarang, Tegal dan Ambarawa.

"Angin bertiup dari barat laut ke timur dan sebagian lainnya dari timur laut ke selatan dengan kecepatan 3-25 kilometer per jam, suhu udara berkisar 19-33 derajat celcius dan kelembaban 55-19 persen, ketinggian gelombang di perairan utara 0,1-0,75 meter serta di perairan selatan 1,25-2,5 meter," kata Risca Maulida.

Sementara itu BMKG Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang mengungkapkan memasuki Rabu (27/11) air laut pasang (rob) di Pantura Jawa Tengah menunjukkan penurunan dengan ketinggian maksimal 0,9 meter, meskipun dari segi cuaca di perairan pada umumnya bakal diguyur hujan ringan.

Meskipun masih ada sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah masih terendam banjir rob, namun menurut Prakirawan BMKG Lessy Andari itu merupakan sisa dari rob sebelumnya. "Tetapi diminta warga tetap waspada," imbuhnya. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya