Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Presiden Prabowo Diminta Ikut Atasi Masalah CPNS 2024

Irvan Sihombing
21/11/2024 07:07
Presiden Prabowo Diminta Ikut Atasi Masalah CPNS 2024
Anggota DPD RI/MPR RI dari Provinsi Papua Barat Daya Paul Finsen Mayor menuturkan masih banyak formasi CPNS yang belum terisi.(Dok. Istimewa)

PRESIDEN Prabowo Subianto diminta untuk memperhatikan aspirasi para pencari kerja di Tanah Air. Hal ini berkaitan dengan tidak lolosnya ribuan peserta seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2024 secara nasional.

Anggota DPD RI/MPR RI dari Provinsi Papua Barat Daya, Paul Finsen Mayor menuturkan, peristiwa di atas juga di alami anak-anak Papua, terkhusus dari Provinsi Papua Barat Daya. Padahal, masih banyak formasi CPNS yang belum terisi.

"Jika kekosongan formasi ini dibiarkan, akan menyebabkan beberapa pegawai terbebani dengan tugas di luar deskripsi pekerjaan, bahkan mengharuskan mereka bekerja lembur," kata Paul dalam keterangan yang diterima, Kamis (21/11/2024).

Menurut Paul, beban kerja yang berlebihan tentu berpotensi menurunkan produktivitas dan moral kerja, bahkan berdampak pada kualitas pelayanan publik yang diterima masyarakat dan akan berpotensi pada naiknya angka pengangguran di Indonesia.

Paul mengusulkan ada perubahan kebijakan dan serta melakukan kebijakan Optimalisasi Formasi Kosong. Ia menilai perlunya memanfaatkan kembali peserta yang tidak lolos passing grade dengan catatan formasi yang dilamar oleh peserta tersebut masih kosong atau kurang dari jumlah kebutuhan yang telah ditetapkan.

"Menjadikan nilai kumulatif terendah yang sudah ditetapkan sebagai syarat adanya optimalisasi formasi kosong yaitu dengan nilai kumulatif terendah sebesar 311 point. Sebagai dasar pertimbangan yang sudah pernah dilakukan yaitu adanya penerapan kembali yaitu kebijakan Kemenpan-RB nomor 61 Tahun 2018," tegasnya.

Sebelumnya, Paul bersama Pejabat Gubernur Papua Barat Daya (PBD), Muhammad Musa'ad bersama didampingi Pejabat Walikota dan Bupati se-Papua Barat Daya beserta Ketua Majelis Rakyat Papua (MRP) Papua Barat Daya mendatangi kantor Kemenpan-RB pada Senin (18/11/2024) lalu.

Mereka meminta agar pengumuman seleksi CPNS Tahun 2024 agar ditunda hingga selesai pelaksanaan Pilkada serentak pada tanggal 27 November 2024 mendatang. (P-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya