Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Defisit anggaran, 40 PNS Bappelitbangda Kota Tasikmalaya piknik ke Thailand

Kristiadi
18/11/2024 23:42
Defisit anggaran, 40 PNS Bappelitbangda Kota Tasikmalaya piknik ke Thailand
Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah.(MI/Kristiadi)

SEBANYAK 40 orang pegawai negeri sipil (PNS) Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kota Tasikmalaya, berangkat piknik empat hari ke Thailand mulai Kamis (14/11) dan baru kembali ke Kota Tasikmalaya Minggu (17/11). Piknik puluhan pegawai tersebut dilakukan bersama Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan di tengah defisit kondisi anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).

Kegiatan piknik empat hari ke Thailand yang dilakukan 40 orang PNS dari Bappelitbangda Kota Tasikmalaya, bertolak belakang dengan imbauan Presiden RI Prabowo Subianto yang meminta para pejabat negara termasuk di daerah mengurangi kunjungan ke luar negeri.

Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah mengatakan, terkait kepergian 40 orang PNS dari Bappelitbangda ke Thailand pihaknya belum menanyakan detail tujuan keberangkatan pejabat bersama staf ke Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya. Kepergian pejabat PNS ke luar negeri tak mesti izin ke Kemendagri, akan tetapi jika seorang kepala daerah hendak ke luar negeri mesti mendapatkan izin ke Kemendagri sesuai regulasi berlaku.

"Saya belum cek tujuan keberangkatan PNS ke Thailand dan kami akan coba konfirmasi ke Sekda dan bisa jadi tugasnya pribadi atau lain sebagainya. Karena, pada prinsipnya coba konfirmasi ke Sekda kaitannya individu tetapi kepergian pejabat PNS ke luar negeri tak mesti izin ke Kemendagri dan jika seorang kepala daerah hendak ke luar negeri mesti mendapat izin ke Kemendagri sesuai regulasi berlaku," katanya, Senin (18/11).

Sementara itu, Sekretaris Bappelitbangda Kota Tasikmalaya, Andri mengatakan, bepergian ke Thailand yang dilakukannya bersama 42 orang tidak memakai anggaran APBD dan semuanya murni memakai biaya pribadi secara kolektif dan beberapa membawa istrinya ke Thailand.

"Izinnya dua hari dilakukan hari kerja Kamis dan Jumat hingga berangkat pada malam hari menggunakan bus dan PNS yang berangkat 30 orang karena pasangan jadi semuanya itu ada 42 orang mengajak istrinya dan anaknya. Kami baru pulang dari Thailand tadi malam dan anggaran yang digunakan milik pribadi," katanya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, Aslim mengatakan, anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kota Tasikmalaya pada 2024 mengalami defisit sebesar Rp36 miliar. Sesuai hasil rapat paripurna DPRD untuk persetujuan APBD tahun 2025 masih mengalami defisit Rp32 miliar.

Anggaran yang disetujui Rp1.637.244.605.803 dan itu berasal dari pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp440.259.494.81, pemasukan pajak daerah Rp229.946.165.50, pemasukan retribusi Rp203.193.674.897, sumber hasil kekayaan Rp6.798.558.734.

"Untuk kebutuhan belanja Pemerintah Kota Tasikmalaya 2025 sekarang masih lebih besar mencapai Rp1.669.497.344.916 dan kita juga masih defisit sekitar Rp32 miliar dan tahun kemarin 2024, anggaran defisit Rp36 miliar. Akan tetapi, dengan adanya pegawai negeri sipil (PNS) melakukan piknik ke Thailand di hari kerja, kami akan memanggil Sekretaris Daerah (Sekda) terutama berkaitan dengan penggunaan anggaran mereka," paparnya. (N-2)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya