Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pelatihan Literasi Digital Meluas di Indonesia Timur

Wisnu Arto Subari
18/11/2024 07:31
Pelatihan Literasi Digital Meluas di Indonesia Timur
(MI/HO)

PROGRAM Digital Access Inggris tahap ketiga menggelar pelatihan literasi digital dan keuangan tahap ketiga untuk perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas (PwDs) di tiga wilayah baru di Indonesia timur yakni Sulawesi Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Ini melibatkan 10 fasilitator lokal dan 500 peserta yang mengikuti pelatihan daring pada Oktober 2024. Pelatihan ini mencakup literasi digital dasar, pengembangan kreativitas, dan komunikasi efektif. 

Program itu dilanjutkan dengan sesi tatap muka pada 11-15 November 2024 berfokus pada literasi digital dan keuangan tingkat menengah. Dari 500 peserta, 100 di antara mereka dipilih menjadi fasilitator untuk menyebarluaskan ilmu dan keterampilan yang diperoleh menciptakan efek berantai di komunitas mereka. 

Yang membedakan tahap ini dari sebelumnya yaitu pendekatan pentahelix dengan melibatkan aparatur sipil negara (ASN) dalam pelatihan. Partisipasi mereka diharapkan dapat menjembatani inisiatif transformasi digital antara pemerintah dan masyarakat mendukung perubahan sistemik yang berkelanjutan.

"Program Digital Access Inggris mengakui peran penting akses dan literasi digital dalam memberdayakan kelompok marginal. Rangkaian pelatihan ini merupakan kelanjutan dari upaya kami menjembatani kesenjangan digital di Indonesia timur," ujar Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Matthew Downing, dalam keterangannya, Minggu (17/11).

Program Digital Access Inggris merupakan inisiasi Kedutaan Besar Inggris Jakarta bekerja sama dengan mitra pelaksana lokal, BerdayaBareng. Sejak 2022, Program Digital Access Inggris bertujuan menciptakan komunitas digital dan kreatif yang inklusif di Indonesia timur dengan meningkatkan keterampilan digital dan akses teknologi bagi kelompok marginal. Tahap sebelumnya menjangkau wilayah lain di Indonesia timur, termasuk Makassar, Gowa, Maros, Manado, Kendari, Balikpapan, dan Samarinda.

Co-founder BerdayaBareng, Pratiwi Hamdhana AM, menyampaikan tahun ini, Program Digital Access memberikan dampak lebih luas. Dengan memperluas jangkauan program ke NTT, NTB, dan Sulawesi Tengah, phaknya dapat menciptakan ekosistem digital yang memberdayakan perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas untuk berpartisipasi aktif dalam ekonomi digital. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya