Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
BELASAN ribu warga terdampak erupsi Gunung Lewatobi Laki-Laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), masih bertahan di posko pengungsian. Total jumlah pengungsi mencapai 12.575 jiwa hingga Kamis (14/11).
Mereka tersebar di 6 pos pengungsian yang disiapkan pemerintah setempat. Selain itu, terdapat juga ribuan pengungsi mandiri yang memilih tinggal di rumah-rumah keluarga yang tersebar di 10 kecamatan yang relatif lebih aman dari erupsi.
Baik pengungsi di pos pengungsian maupun pengungsi mandiri terbanyak adalah pengungsi dengan usia rentan atau lansia yaitu mencapai 942 jiwa, disusul bayi sebanyak 114 jiwa, ibu hamil 42 jiwa, dan pengungsi disabilitas sebanyak 37 jiwa.
Sementara itu, desa-desa sekitar gunung Lewatobi seperti Desa Tanjung Bunga kini kosong tanpa penduduk. Abu vulkanis dan batu kerikil menutupi atap rumah warga, kebun hingga jalan raya.
"Awalnya debu dulu kemudian hujan batu, sudah tidak bisa untuk tinggal lagi, terpaksa pergi cari tempat aman, " kata Marius Maran warga Desa Tanjung Bangga, Flores Timur, Jumat (15/11) petang.
Marius salah satu pengungsi mandiri, Ia memboyong keluarganya ke wilayah yang aman. Kini Marius menumpang pada keluarga lain. Jumat (14/11) Marius bersama istrinya mengevakuasi semua barang-barang di rumahnya seperti perlatan tidur, peralatan dapur ke lokasi yang aman.
"Jika kondisi aman, semua barang seisi rumah akan saya pindahkan, kondisi saat ini tidak memungkinkan lagi untuk bertahan di Tanjung Bunga" jelas Marius.
Marius berharap kondisi yang dialami warga sekitar Lewatobi berakhir. Ia ingin kembali beraktifitas mencari nafkah untuk keluarganya.
Sebelumnya, Penjabat Bupati Flores Timur, Sulastri H.I Rasyid meminta Pemerintah Pusat untuk turun tangan. Sulastri menyebut posko-posko pengungsian masih kekurangan banyak fasilitas pendukung seperti tangki air minum, kipas angin, kursi roda, dan tenda anak-anak di setiap lokasi pengungsian.
"Fasilitas ini demi kenyamanan dan kesejahteraan para pengungsi, terutama anak-anak" kata Sulastri, Kamis (14/11).
Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten Flores Timur berencana untuk merelokasi warga terdampak. Sulastri mengatakan, pihaknya tengah mengkaji opsi relokasi di dua titik yang dirasa lebih layak bagi para pengungsi.
"Kami mengusulkan dua titik untuk dijadikan lokasi relokasi warga. Dua lokasi itu dinilai aman untuk warga, " jelas Sulastri.
Sementara, Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP), Maruarar Sirait, meminta pemerintah setempat untuk mempertimbagkann aspek adat istiadat setempat.
"Lokasi relokasi harus dipertimbangkan secara matang, adat sangat sensitif tidak asal memindahkan warga ke lokasi yang aman," kata Maruarar.(MM/J-3)
Bima mengatakan pihaknya akan mengunjungi Flores Timur pada akhir pekan ini untuk memastikan penyelenggaraan Pemilu di 29 TPS tersebut.
ERUPSI Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) masih terjadi secara fluktuatif.
MUSISI legendaris Nasional Andre Hehanussa terjun langsung ke posko pengungsian untuk menghibur para korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Desa Lewolaga, Kabupaten Flores Timur.
AKTIVITAS vulkanis Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, terus meningkat. Dalam satu hari, sudah terjadi 12 kali erupsi, pada Selasa (12/11).
PEMERINTAH bakal merelokasi warga yang tinggal di 15 desa terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
MENTERI Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengatakan berencana membangun hunian tetap dan merelokasi rumah warga yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved