Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
ERUPSI Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) masih terjadi secara fluktuatif. Pantauan pada Kamis siang dalam 6 jam terakhir secara visual gunung api tertutup kabut 0-I hingga tertutup Kabut 0-II dan asap kawah tidak teramati.
Pantauan Visual Cctv Pos Pemantau Gunung Lewotobi laki-laki yang terletak di Desa Pululera Kecamatan Wulanggitang, terdengar suara gemuruh sedang-kuat dengan 1 kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 14.8-29.6 milimeter dominan 22 millimeter.
Sementara itu jumlah warga pengungsi yang menderita berbagai penyakit terus bertambah mencapai lebih dari seribu ribu jiwa.
Saat ini juga lebih dari 12.673 warga masih bertahan di tempat-tempat pengungsian yang tersebar di 8 kecamatan. Sementara itu, dilaporkan pula jumlah warga yang menderita sakit pun terus bertambah mencapai lebih dari dua ribu lebih kasus, dengan beragam penyakit, dan yang paling banyak adalah warga yang menderita Ispa sebanyak 1.062 kasus, Hipertensi sebanyak 204 kasus, influenza sebanyak 105 kasus, yang menderita diare sebanyak 22 kasus, dan sejumlah penyakit lainnya.
Kejaksaan Republik Indonesia dan dibantu para relawan dan sejumlah pihak, terus berjibaku menyalurkan bantuan dan pelayanan kesehatan bagi warga yang terdampak erupsi. (Z-9)
MESKI telah mengalami penurunan status dari Level IV Awas menjadi Level III Siaga, pada Minggu (10/8), Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, kembali mengalami erupsi pada Senin (11/8) pukul 07.27 Wita.
GUNUNG Lewotobi Laki-Laki yang berada di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, mengalami penurunan status.
BNPB meminta warga Kabupaten Flores Timur untuk tidak kembali ke kampung halaman atau kawasan rawan bencana (KRB) menyusul erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
GUNUNG berapi Lewotobi Laki-laki yang berada di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, kembali mengalami erupsi pada Jumat (1/8) pukul 20.48 Wita.
Meski hujan tak berlangsung lama, banjir lahar dingin sempat mengagetkan warga.
Bahkan, peningkatan aktivitas gunung setinggi 1.584 mdpl itu diprediksi akan mengalami erupsi eksplosif lagi.
Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami dua kali erupsi, yakni pada Jumat (1/8) malam dan Sabtu (2/8) dini hari.
BNPB meminta warga Kabupaten Flores Timur untuk tidak kembali ke kampung halaman atau kawasan rawan bencana (KRB) menyusul erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, mengumumkan bahwa penerbangan domestik kembali terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami dua kali erupsi, yakni pada Jumat (1/8) pukul 20.48 WITA, dan Sabtu (2/8) pukul 01.05 WITA.
Erupsi eksplosif pada Sabtu, 02 Agustus 2025, pukul 01.05 dini hari dengan kolom abu mencapai 18.000 meter di atas puncak dan 19.584 meter di atas permukaan laut.
Warga kerap mengonsumsi air yang sudah terkontaminasi dengan abu vulkanis.Meskipun sudah dimasak hingga mendidih, mereka masih sering mengalami sakit perut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved