Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Jawa Barat, tengah membongkar bangunan rumah warga yang menghalangi aliran sungai di Kelurahan Cikondang Kecamatan Citamiang. Upaya itu dilakukan untuk mengantisipasi kembali terjadi banjir saat curah hujan tinggi.
Sebagaimana kejadian sebelumnya, pekan lalu Kota Sukabumi dilanda bencana hidrometeorologi cukup dahsyat. Curah hujan yang sangat lebat memicu terjadi banjir limpasan di mana-mana tersebar di 7 kecamatan.
"Ada bangunan rumah yang melintang di aliran sungai. Kami sedang lakukan pembongkaran," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat Taupik, Selasa (12/11).
Novian mengaku, BPBD sudah menyelesaikan rekapitulasi pendataan kerusakan dampak cuaca ekstrem pada pekan lalu. Hasilnya, ribuan bangunan rumah ikut terdampak.
"Hasil pendataan, terdapat 1.349 unit bangunan yang kondisinya rusak ringan, 17 unit rusak sedang, dan 7 unit rusak berat," tuturnya.
Secara rinci Novian menyebutkan, bangunan rumah yang rusak di Kecamatan Baros sebanyak 257 unit, di Kecamatan Cibeureum sebanyak 152 unit, di Kecamatan Cikole sebanyak 146 unit, di Kecamatan Citamiang sebanyak 396 unit, di Kecamatan Lembursitu sebanyak 31 unit, di Kecamatan Gunungpuyuh sebanyak 61 unit, dan di Kecamatan Warudoyong sebanyak 212 unit.
"Melihat dampak kerusakan, Kecamatan Citamiang dan Baros merupakan wilayah paling parah terdampak bencana akibat cuaca ekstrem," ungkapnya.
Sementara jumlah korban terdampak terdata sebanyak 1.245 kepala keluarga atau 3.739 jiwa. Penanganan pascabencana sudah mulai terkendali.
Termasuk jumlah pengungsi yang jumlahnya terus berkurang. Mayoritas para pengungsi sudah kembali ke rumah mereka masing-masing.
"Saat ini jumlah pengungsi tinggal 3 kepala keluarga atau 6 jiwa. Mereka merupakan warga RT 07/02 Kelurahan Cikondang Kecamatan Citamiang. Mereka masih mengungsi di tempat majelis taklim," tuturnya.
Berbagai bencana dampak cuaca ekstrem yang terjadi pada Selasa (5/11) itu mengakibatkan kerugian. Nilainya ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
"Nilai taksiran kerugian sekitar Rp552 juta lebih," pungkasnya. (H-2)
BMKG memperingatkan tingginya potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Riau dan sekitarnya, menyusul puncak musim kemarau awal Agustus.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) pada 7-11 Juli 2025 untuk percepatan penanganan darurat banjir di area Jakarta Raya.
Fenomena Hujan Carnian atau Carnian Pluvial Episode (CPE) adalah sebuah peristiwa geologis yang terjadi sekitar 232 juta tahun lalu pada periode Trias Akhir
Potensi hujan ringan hingga sedang diperkirakan terjadi di sebagian wilayah Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Kota Tangerang.
Direktorat Meteorologi Publik BMKG menyebut dalam sepekan ke depan, kombinasi gelombang atmosfer, yakni low fequency, Gelombang Kelvin, dan Rossby Ekuatorial cukup konsisten.
WILAYAH Indonesia saat ini memasuki pancaroba atau pola peralihan dari musim hujan ke fase awal musim kemarau. Sehingga jangan heran jika hujan masih mengguyur sejumlah daerah.
TOPAN Wipha menyebabkan hujan deras dan banjir besar di Filipina pada akhir pekan lalu.
Ribuan jalan dan bangunan telah rusak dan terendam oleh banjir yang deras di Korea Selatan, dengan laporan kerusakan lahan pertanian dan kematian ternak yang meluas.
Penghargaan dari Bupati Sukabumi ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas upaya BWA bersama ratusan NGO dan relawan yang terlibat dalam aksi penanganan tanggap darurat bencana.
Sejumlah pemukiman warga terendam banjir akibat hujan lebat yang terjadi serta adanya tanggul yang jebol.
Korban bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menerima bantuan dari PT Pertamina Gas
Prakiraan BMKG potensi cuaca ekstrem dalam tiga hari ke depan berpotensi melandai di Jabodetabek. Tapi masih ada potensi angin kencang di Banten
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved