Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

4.581 Penumpang Batal Terbang Imbas Penutupan Bandara Komodo

Marianus Marselus
11/11/2024 10:05
4.581 Penumpang Batal Terbang Imbas Penutupan Bandara Komodo
Suasana lengang Bandara Internasional Komodo di Labuan Bajo imbas penutupan bandara itu karena dampak erupsi Gunung Lewotobi.(MI/Marianus Marselus)

SEBANYAK 4.581 penumpang batal terbang imbas penutupan Bandara Internasional Komodo sejak Sabtu (9/11), sebagai dampak dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Nusa Tenggara Timur.

Otoritas setempat menutup total bandara itu dari aktivitas penerbangan imbas abu vulkanis erupsi Gunung Lewotobi yang menyebar hingga di atas awan Kabupaten Manggarai Barat. 

Kepala UPBU Komodo, Ceppy Triono, mengatakan 30 penerbangan dari dan menuju Labuan Bajo yang dibatalkan imbas abu vulkanis erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Penutupan itu mengakibatkan 2.155 calon penumpang datang, dan 2.426 calon penumpang berangkat tidak bisa terbang. 

"Itu dari keseluruhan 30 penerbangan yang dijadwalkan pada hari ini. Seluruh flight pada hari ini cancel, karena di sekitar ruang udara Manggarai Barat tertutup oleh abu vulkanis," jelas Ceppy, Minggu (10/11).

Pihaknya belum bisa memastikan kapan penerbangan di Bandara Komodo kembali normal. Pasalnya hasil paper test landasan pacu Bandara Komodo masih positif terpapar abu vulkanis Gunung Lewotobi. 

Suster Sylviana OSF salah satu calon penumpang mengaku datang ke bandara untuk mengurus pengembalian uang tiket. Sylviana yang menempuh perjalanan darat dari Ende ke Labuan Bajo sedianya terbang ke Surabaya besok dari Bandara Komodo, namun batal. 

"Kami sudah membatalkan tiket, kami sendiri melihat suasana (cuaca Labuan Bajo) tidak memungkinkan untuk terbang besok. Kami sudah sepakat tidak melanjutkan penerbangan," kata Sylviana. 

Secara pribadi Suster Sylviana tak merasa kecewa karena batal terbang. Karena baginya penutupan Bandara Komodo akibat abu vulkanis Erupsi Gunung Lewotobi adalah faktor alam yang tak bisa dibantah oleh manusia. 

"Ini kan alam ya, bukan buatan manusia sehingga saling menuntut. Kita batalkan tiket juga kami komunikasi baik-baik, karena petugas juga manusia," ungkapannya. (MM/J-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya