Abu Vulkanis Lewotobi Menyebar ke Labuan Bajo, Warga Diminta Gunakan Masker

BADAN Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Komodo Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, meliris abu vulkanis dari erupsi Gunung Lewotobi, Kabupaten Flores Timur, memenuhi ruang udara Manggarai Barat bahkan sampai ke permukaan tanah. 

"Hal ini terkonfirmasi oleh hasil positif dari paper test, kondisi tersebut berdampak pada penutupan Bandara Komodo untuk keselamatan penerbangan," kata Kepala BMKG Komodo, Maria Seran, Senin (11/11). 

Maria Seran menambahkan, pantauan satelit menunjukkan sebaran abu vulkanis dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki masih tetap terpantau berada di ruang udara Manggarai Barat bahkan meluas ke selatan, ke Pulau Sumba.
 
Secara pengamatan visual yang dilakukan oleh pengamat cuaca BMKG Komodo, terpantau visibility vertikal nampak lebih kabur dari biasanya. Hal ini ditunjukkan oleh langit yang terlihat abu-abu, seperti ada partikel halus yang menghalangi jarak pandang.

Baca juga : 4.581 Penumpang Batal Terbang Imbas Penutupan Bandara Komodo

BMKG Komodo meminta warga untuk mengenakan masker jika beraktivitas di luar ruangan guna melindungi diri dari paparan abu vulkanis dan menjaga kesehatan pernapasan. 

"Gunakan pula kacamata pelindung untuk menghindari kontak abu dengan mata karena abu vulkanis dapat menyebabkan iritasi dan luka pada kornea," kata Maria. 

Senada, Sekertaris Daerah Kabupaten Manggarai Barat, Fransiskus Sido, meminta masyarakat Manggarai Barat untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan jika tidak terlalu penting dan selalu mengenakan masker. (MM/J-3)