Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Update: Pengungsi Gunung Lewotobi Capai 5.816 Orang, 232 Terserang Penyakit

Palce Amalo
07/11/2024 16:18
Update: Pengungsi Gunung Lewotobi Capai 5.816 Orang, 232 Terserang Penyakit
Tim SAR mengevakuasi waga korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, dari Desa Lewotobi, Kecamatan Ile Bura ke Posko di Desa Konga, Kecamatan Titehena, Kamis (7/11/2024).(Dok SAR Maumere)

JUMLAH pengungsi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, sampai Kamis (7/11) siang, mencapai 5.816 orang.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Flores Timur, Heronimus Lamawura, mengatakan para pengungsi menempati lokasi penampungan di 26 desa dan kelurahan serta tiga pos lapangan di tujuh kecamatan, serta Kabupaten Sikka yang berbatasan dengan Flores Timur.

Konsentrasi pengungsi terbanyak di Kecamatan Titehena 3.025 orang, Wulanggitang 1.278 orang, Ile Bura 25 orang, Demon Pagong 135 orang, Adonara Timur 4 orang, Ile Mandiri 20 orang, Larantuka 22 orang, dan Kabupaten Sikka 1.307 orang.

"Lokasi penampungan di Titehena tiga pos lapangan dan rumah warga di enam desa, ada 3.025 orang termasuk 16 bayi, 183 balita, 9 disabilitas, 9 ibu hamil, 16 ibu menyusui, dan 337 lansia," kata Heronimus.

Adapun pengungsi yang terserang penyakit berjumlah 232 orang, didominasi ISPA 32 orang, hipertensi 32 orang, cepalgia 15 orang, serta myalgia dan vulnus masing-masing 14 orang. Seluruh warga yang sakit telah mendapatkan perawatan kesehatan oleh tim medis.

Sedangkan untuk korban meninggal tercatat 9 orang, luka berat 31 orang, dan luka ringan 32 orang.

Sementara itu, evakuasi warga masih terus berlangsung. Untuk evakuasi pada Kamis, warga dibawa ke desa-desa yang aman yakni Konga, Lewolaga, dan Bokang di Kecamatan Titehena. (PO/J-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya