Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEKITAR 100 orang perempuan yang tergabung dalam Koalisi Nasional Perempuan Indonesia (KNPI) Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara, menggelar aksi unjuk rasa damai di depan Mapolres Taput, Jalan Letjen Suprapto, Tarutung, Rabu (6/11).
Massa, yang seluruhnya perempuan, mengenakan pakaian serba hitam dan ikat kepala putih sebagai simbol keprihatinan atas pelecehan terhadap martabat perempuan, khususnya tokoh perempuan Satika Simamora.
Para peserta aksi membawa berbagai spanduk berisi tuntutan, seperti "Tangkap dan Adili Penyebar Foto-foto Asusila Editan di Kecamatan Sipahutar" dan "Tangkap Tulus Nababan dan Bahari Simanjuntak." Selain itu, mereka menuntut Polres Taput agar bersikap netral dan tidak memihak salah satu pasangan calon dalam Pilkada.
Orator aksi, Rosdiana Hutajulu, menegaskan bahwa mereka menuntut keadilan atas pelecehan yang dialami kaum perempuan. Mereka meminta Kapolres Taput, AKBP Ernis Sitinjak, untuk menemui mereka secara langsung dan mendengarkan aspirasi mereka. "Kami ingin bertemu Kapolres. Kehormatan perempuan telah diinjak-injak, dan kami menuntut keadilan," tegasnya.
Setelah hampir satu jam menunggu di bawah terik matahari, massa terus berteriak memanggil Kapolres. Karena desakan yang semakin kuat, akhirnya Kasat Reskrim Polres Taput, Iptu Efendi Purba, keluar menemui massa. Ia menjelaskan bahwa Kapolres sedang berada di Jakarta dan menerima 10 perwakilan massa untuk menyampaikan tuntutan mereka. Iptu Efendi Purba berjanji akan segera menindaklanjuti aspirasi mereka.
Massa mendesak Polres Taput untuk segera menyelesaikan kasus pelecehan tersebut dan memastikan netralitas dalam Pilkada Taput yang dijadwalkan pada 27 November 2024. Usai menyampaikan tuntutan, massa akhirnya membubarkan diri dengan harapan kasus ini segera diusut tuntas. (N-2)
Musda ke-V Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tangerang Selatan resmi menetapkan Sopian Hadi Permana sebagai Ketua DPD KNPI Kota Tangsel
Revisi KUHAP harus dilakukan dengan terbuka dan melibatkan seluruh pemangku kepentingan.
Kurangnya urun rembuk dengan elemen masyarakat, terutama kelompok kepemudaan yang di dalamnya terdapat elemen pelajar dan mahasiswa. Hal itu memicu gelombang aksi penolakan yang masif
Di sisi lain, kata dia, banyak kesempatan Presiden Prabowo selalu menampilkan rasa hormat untuk para pedagang kaki lima yang mencari rezeki di jalan halal demi menafkahi anak dan istri.
Dalam sambutannya, Rizki menekankan pentingnya pertukaran pikiran dan gagasan antara pemuda dan Pjs Wali Kota Cilegon dalam menjaga stabilitas dan kenyamanan kota.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved