Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Aktivitas Vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki di Level Awas, Badan Geologi Minta Masyarakat Waspada

Atalya Puspa
04/11/2024 17:44
Aktivitas Vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki di Level Awas, Badan Geologi Minta Masyarakat Waspada
Gunung Lewotobi Laki-Laki mengeluarkan lava pijar terpantau dari Desa Pululera, Wulanggitang, Flores Timur, NTT(ANTARA FOTO/Mega Tokan)

KEPALA Badan Geologi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Muhammad Wafid menyampaikan bahwa berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental, menunjukkan terjadi peningkatan aktivitas vulkanik pada Gunung Lewotobi Laki-laki. 

"Sehingga tingkat aktivitas Gunung Api Lewotobi Laki-laki dinaikkan dari level III siaga menjadi level IV awas, terhitung mulai tanggal 3 November 2024 pukul 24.00 WITA," kata Wafid, Senin (4/11). 

Dengan demikian, ia mengimbau agar masyarakat di sekitar Lewotobi Laki-laki dan pengunjung atau wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. 

"Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Dulipali, Padang Pasir dan Nobo," beber dia. 

Wafid juga mengimbau agar masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-laki agar memakai masker atau penutup hidung dan mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan. 

Selain itu, ia mengimbau pemerintah daerah untuk berkoordinasi dengan pos pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur NTT atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi di Bandung. 

Ia menjelaskan, berdasarkan pengamatan visual, gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Teramati asap kawah utama berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis, sedang hingga tebal dan tinggi sekitar 20-2.000 meter dari puncak. Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah hingga sedang ke arah utara, barat daya, barat, dan barat laut. Suhu udara sekitar 20-37°C. 

Tinggi kolom erupsi rata-rata 500-2.000 meter dari puncak, kolom abu letusan berwarna kelabu. Pada tanggal 1 November terjadi erupsi strombolian dengan tinggi kolom erupsi mencapai 2.000 meter dari puncak dan terlihat adanya sinar api yang memancar saat erupsi.

Sementara itu, pada pengamatan instrumental, jenis gempa yang terekam selama periode 23 Oktober 2024 sampai 3 November 2024 pukul 18.00 WITA yaitu: 43 kali gempa letusan, 28 kali gempa hembusan, 94 kali gempa harmonik, 7 kali Low Frequency, 133 kali gempa Vulkanik Dangkal, 353 kali gempa Vulkanik Dalam, 26 kali gempa Tektonik Lokal, 68 kali gempa Tektonik Jauh, dan 3 kali getaran banjir. (Ata/M-4) 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya