Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Maumere menerjunkan sebanyak 20 personel pascaerupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Gunung Api tersebut erupsi pada Senin (4/11) dini hari sekitar pukul 00.05 Wita dan mengeluarkan hujan material termasuk lava pijar, bongkahan bebatuan, kerikil serta abu vulkanik.
"Sebanyak 20 personel Rescuer Kantor Basarnas Maumere diberangkatkan pascakejadian erupsi tersebut," kata Kepala Kantor Basarnas Maumere Supriyanto Ridwan dalam keterangan tertulis.
Ia menambahkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan erupsi kali ini merupakan erupsi level IV yakni awas yang sebelumnya berada di level III.
"Dari pemantauan banyak masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi laki-laki terdampak erupsi bahkan beberapa masyarakat meninggal dunia, sehingga kami kerahkan personel
menuju lokasi kejadian guna membantu proses evakuasi korban dan masyarakat," tuturnya.
Setelah tiba di lokasi, Kantor Basarnas Maumere langsung melakukan koordinasi dengan Tim SAR gabungan Kabupaten Flores Timur. Ia mengatakan perjalanan tim ke lokasi tidak mudah karena terhalang debu vulkanik pascaerupsi serta beberapa pohon tumbang akibat erupsi.
"Tim tiba di lokasi pada pukul 11.00 Wita dan langsung koordinasi dengan Tim SAR Gabungan Flores Timur guna pendataan jumlah korban yang meninggal sebanyak 10 orang dan akan difokuskan pada pencarian korban erupsi di bangunan reruntuhan," imbuhnya. (Ant/Z-11)
Jalan Trans-Flores Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi
Meskipun dari kegempaan cenderung normal, namun perlu diwaspadai terjadinya erupsi freatik, berupa semburan lumpur atau erupsi uap air.
Erupsi atau letusan eksplosit Gunung Lewotolok terus berlangsung dan menunjukkan peningkatan.
DUA gunung berapi menunjukkan peningkatan aktivitasnya, Kamis (28/3), yakni Gunung Semeru di Jawa Timur dan Gunung Dukono, di Maluku Utara.
Tidak teramati adanya erupsi, dan ini menunjukkan adanya penrunan aktivitas erupsi di Gunung Ruang
Kegiatan ini diadakan dalam rangka meningkatkan pengamanan dan kesiapsiagaan pada libur Natal dan Tahun Baru 2024 di kawasan objek wisata.
Posisi pesawat SJ182 setelah hilang kontak berada di perairan antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, dengan maksimal kedalaman sekitar 20 meter-23 meter.
"CVR belum kita temukan. Yang beredar baru casing, bungkusnya."
Ia mengaku masih ada beberapa faktor untuk melanjutkan pencarian. Pertama, hingga Minggu (17/1) pagi, instrumen pesawat seperti Cokcpit Voice Recorder (CVR) belum ditemukan
Tim DVI Polri masih terus mengidentifikasi sebagian kantong jenazah yang telah diterima sejak Rabu (20/1). Pemeriksaan DNA juga terus berjalan.
Hari ini (21/1) merupakan operasi terakhir tim SAR gabungan dalam pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Pencarian pesawat dan korban kecelakaan tersebut telah dimulai sejak (9/1) lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved