Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Angin Beliung Terjang Empat Kecamatan di Bojonegoro

M Ahmad Yakub
03/11/2024 19:36
Angin Beliung Terjang Empat Kecamatan di Bojonegoro
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) meninjau kerusakan akibat angin beliung di Bojonegoro, Jawa Timur.(MI/ M Ahmad Yakub)

ANGIN beliung kembali melanda empat kecamatan di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, pada Kamis (31/10) malam. Sedikitnya 1 rumah roboh dan puluhan lainnya mengalami kerusakan.

 

Hingga Jumat malam, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro masih melakukan pendataan dampak bencana angin beliung tersebut. "Iya, angin beliung kembali melanda empat kecamatan di Bojonegoro, " kata Kalaksa BPBD Bojonegoro, Laela Nor Aini, Minggu (3/11).

 

Akibat terjangan angin beliung itu, sebuah rumah milik Santoso, warga Desa Temayang, Kecamatan Temayang roboh hingga rata dengan tanah. "Betul rusak sangat berat rata dengan tanah.. Beruntung korban mampu menyelamatkan diri," tambah Laela.

 

Menurut dia, hujan deras yang disertai anging kencang terjadi pada Kamis (31/10) malam, meliputi Kecamatan Kedungadem, Temayang, Ngasem, dan Dander. Untuk di Kecamatan Kedungadem, terjangan angin yang disertau hujan deras ini menyasar Desa Kesongo yang mengakibatkan belasan rumah rusak ringan hingga sedang.

 

Sedangkan, untuk di Desa Tondomulo, sejumlah bangunan rumah dan kandang ternak juga rusak. Di Desa Kendung, terjangan angin juga merusak belasan rumah lainnya dengan kategori ringan hingga sedang. Sementara di Kecamatan Temayang, rumah milik Santoso, warga Desa Temayang, Kecamatan Temayang roboh total.

 

Aini juga menjelaskan, terjangan angin juga merobohkan pohon di Kecamatan Dander dan belasan rumah lainnya di Desa Ngasem dan Butoh di Kecamatan Ngasem. " Hingga saat ini, tidak dilaporkan adanya korban jiwa dalam peristiwa tersebut, " tambahnya.

 

Petugas BPBD setempat juga terus melakukan pendataan dampak kerugian materi akibat kejadian tersebut. Data sementara, tercatat kerugian materi diperkirakan sekitar Rp 80 juta. (M-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bintang Krisanti
Berita Lainnya