Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) di bawah pimpinan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menjalin kerja sama dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Dikti Saintek) mendukung visi Presiden Prabowo Subianto terkait swasembada pangan. Kolaborasi ini bertujuan mendorong inovasi teknologi pertanian sebagai langkah strategis dalam meningkatkan produksi pangan nasional.
Mentan Amran menegaskan perguruan tinggi memiliki peran penting yang sangat strategis dalam pengembangan teknologi dan inovasi di sektor pertanian.
“Perguruan tinggi berperan besar dalam kemajuan bangsa. Melalui kolaborasi ini, kita dapat mempercepat tercapainya target swasembada pangan yang diharapkan Presiden,” ujar Mentan Amran dalam Forum Diskusi Rektor dengan Mentan dan Mendikti Saintek di Kantor Pusat Kementan, Jakarta, Selasa (29/10).
Kerja sama antara Kementan dan Kemendikti Saintek mencakup berbagai inisiatif, seperti penelitian bersama, pelatihan teknologi terbaru bagi petani, serta pemanfaatan hasil riset perguruan tinggi untuk meningkatkan kualitas produksi.
“Teknologi pertanian adalah masa depan kita. Kita butuh teknologi baru dari perguruan tinggi. Jangan kita bergantung pada negara lain. Untuk itu, aku ingin orang-orang terbaik, dosen terbaik, untuk bantu melakukan riset tentang air, benih, alat mesin pertanian,” tambah Amran.
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro, mendukung penuh kolaborasi lintas kementerian ini.
“Ini hal bersejarah, kita menjalankan amanat Presiden untuk kolaborasi antarsektor. Perguruan tinggi dilibatkan terkait pemanfaatan perkembangan teknologi inovasi bidang pertanian,” jelas Satryo.
Satryo mendorong dosen, ahli, dan mahasiswa untuk aktif menyukseskan program strategis Kementan guna menjaga ketahanan pangan.
“Kami di Dikti Saintek beri keleluasan ke dosen dan mahasiswa di program swasembada pangan untuk kemajuan pertanian di Indonesia sekaligus meningkatkan keahlian mereka. Peneliti hasilkan inovasi baru, mahasiswa pertanian didorong ikut petani milenial,” paparnya.
Dalam setiap kesempatan, Mentan Amran mengatakan pentingnya transformasi pertanian tradisional menuju pertanian modern untuk menyukseskan program strategis mencapai swasembada pangan di Indonesia.
“Kita sinkronkan sumber daya alam, generasi muda, dan teknologi. Aku yakin Indonesia menjadi lumbung pangan dunia,” tutupnya. (RO/Z-3)
PPIU Program YESS memberikan fasilitas dan bimbingan kepada generasi muda di perdesaan untuk menjadi wirausahawan dan petani handal do Subang, Jawa Barat.
Presiden Jokowi mengakui, saat ini stok yang ada di Bulog 1,7 juta ton masih harus ditambah lagi sampai akhir tahun, kira-kira 1,5 juta ton.
Kementan dan Kodim 0613/Ciamis untuk melakukan Gerakan Percepatan Tanam Pengendalian Hama Terpadu di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Solusi yang diambil ialah mengimpor induk sapi hidup. Selanjutnya dilakukan inseminasi dengan harapan dapat mempercepat produksi susu.
SYAHRUL Yasin Limpo punya mimpi besar di jabatannya sebagai Menteri Pertanian saat ini. Mimpinya itu sederhana, tapi butuh perjuangan besar untuk mencapainya.
Bagi SYL, tragedi ini merupakan peringatan keras bagi insan olahraga Indonesia agar selalu mengedepankan persatuan dan persaudaraan.
Swasembada pangan merupakan kemampuan dalam produksi dan pengelolaan pangan secara mandiri. Kemampuan ini dapat didukung oleh pemanfaatan metode geolistrik.
PULUHAN siswa kelas 4, 5 dan 6 di SD Negeri Bangunsari, Dusun Kubangpari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, melakukan panen raya padi organik.
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengungkap peran penting Kapolri Jenderal Listyo Sigit dalam mewujudkan program swasembada pangan.
Zulkifli Hasan menambahkan, pemerintah terus mengupayakan untuk memberikan yang terbaik untuk petani. Saat ini, lanjutnya, harga jual gabah dalam posisi tinggi, yakni Rp6.000.
Dwita menyoroti keberhasilan program Kementan, Brigade Pangan, yang telah melibatkan 23 ribu pemuda dengan potensi penghasilan hingga Rp10 juta per bulan.
Program swasembada pangan berada di bawah komando Kementan sebagai pengendali produksi dari hulu sampai hilir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved