Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
ANGGOTA Komisi VI DPR RI, Khilmi, berpendapat bahwa program kementerian pertanian (Kementan) dalam mengoptimasi lahan rawa mineral adalah program yang sangat tepat untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri.
Hal ini sejalan dengan program Jokowi-Maruf yang membangun food estate di Kalimantan maupun wilayah lainnya.
Khilmi mengatakan, kinerja pertanian dibawah pimpinan Andi Amran Sulaiman perlahan tapi pasti memiliki perkembangan yang sangat signifikan.
Baca juga: Tanam Padi Serentak, Mentan Optimistis Produktivitas Jabar Terdongkrak
Prestasi yang paling diingat publik salah satunya adalah kesuksesan Amran dalam membawa Indonesia kembali mencapai swasembada selama beberapa tahun terakhir.
"Di bawah kepemimpinan Pak Amran selaku Mentan, swasembada pangan bisa tercapai dengan baik. Catatan penting lainnya yaitu sejak era reformasi hingga sekarang, Kementan di bawah Pak Amran mampu melakukan swasembada pangan dengan hasil yang cukup memuaskan. Termasuk untuk keberlanjutan program food estate yang dikelola secara baik," ujar Khilmi, pada Rabu (6/12/2023).
Baca juga: Panglima TNI Minta Prajuritnya Dampingi Petani Wujudkan Swasembada
Menurut Khilmi, sosok Amran selama ini juga mampu membawa perubahan besar terhadap wajah pertanian tradisional yang bertransformasi ke pertanian modern. Penggunaan alat mesin pertanian seperti combain harvester dan alat pencacah lainya terbukti mampu meningkatkan produksi nasional secara signifikan.
"Menteri baru pak Amran Sulaiman menjadikan lumbung pangan kita ini bisa stabil lagi seperti waktu dia menjabat di 2014-2019, jadi waktu di 2014-2017, dari zaman reformasi baru Pak Amran Sulaiman inilah yang bisa swasembada pangan di Indonesia tercapai. Dan beliau juga lah yang menginisiasi transformasi pertanian modern," katanya.
Baca juga: Kunjungi Kabupaten Bandung, Mentan Amran Ajak Petani Percepat Waktu Tanam
Khilmi menambahkan bahwa target lumbung pangan di satu tahun ini memang tidak mudah. Pemerintah terlebih dulu harus meletakan pondasi yang kuat dengan mengoptimalkan lahan rawa yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Pondasi yang dilakukan Mentan Amran ini akan membuka jalan bagi menteri berikutnya untuk mewujudkan swasembada. Inilah kecerdasan dari seorang Amran Sulaiman," katanya.
Senada, Guru Besar IPB, Prof. Edi Santosa mengatakan bahwa program jangka panjang seperti optimasi lahan rawa dan food estate adalah dua program masa depan bangsa yang dapat memperkokoh perekonomian nasional.
"Saya yakin dengan apa yang dilakukan oleh Menteri Amran, pangan kita di masa depan akan jauh lebih gemilang dan cemerlang. Apalagi rawa sangat potensial untuk lahan pertanian. Saya dukung dan sangat setuju dengan program mentan Amran," jelasnya. (RO/S-4)
Permentan 15/2025 Permudah Petani Peroleh Pupuk Bersubsidi
Mentan menjamin bahwa stok pangan nasional tetap dalam kondisi aman. Selain itu, penyerapan gabah dari petani diperkirakan bisa mencapai 400 hingga 500 ribu ton pada bulan ini.
Menteri Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia, Datuk Seri Mohamad Sabu, mengungkapkan pihaknya akan mempelajari teknologi khususnya di bidang pertanian dari Indonesia.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bertemu dengan mahasiswa BEM Fakultas Pertanian dari berbagai perguruan tinggi untuk berdiskusi tentang masa depan pertanian Indonesia.
Tindakan tegas diambil pemerintah agar masyarakat merasa tenang, terutama dalam menjalankan ibadah puasa dengan tidak terganggu oleh naiknya harga bahan pokok.
Pemerintah telah menyiapkan tambahan anggaran sebesar Rp16,6 triliun agar Bulog menyerap tiga juta ton setara beras pada 2025.
pemerintah bakal melakukan tindakan tegas terhadap pelaku beras oplosan berdasarkan hasil temuan-temuan penyimpangan dalam beras.
Pernyataan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang mengungkap temuan 212 merek beras diduga melakukan pengoplosan dan pelanggaran mutu, memantik perhatian publik.
MENTERI Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa 26 dari 212 perusahaan yang memproduksi merek beras telah mengakui praktik pengoplosan beras.
Arief juga mendorong agar dapat pula melakukan pendaftaran izin edar Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) ke Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKPD) terdekat.
Pupuk Indonesia memastikan bahwa penutupan kios ini tidak akan mengganggu proses penyaluran pupuk ke petani.
Pemerintah akan menyalurkan stimulus fiskal pada Juni hingga Juli 2025 sebagai langkah strategis untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional di tengah ketidakpastian global.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved