Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat (Jabar) terus melakukan persiapan menjelang debat pilkada Pemilihan Gubernur 2024. Itu termasuk, memanggil dan mengkarantina 21 panelis.
"Kami akan mengumpulkan 21 panelis dan akan mengkarantina mereka selama 2 hari. Mereka akan dipanggil pekan ini," ungkap Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jabar, Hedi Ardia, Kamis (24/10).
Persiapan debat Pilgub Jawa Barat yang perdana akan berlangsung 11 November, ia katakan, sudah mencapai 80%. KPU masih menunggu H-3 batas akhir penyampaian pertanyaan masyarakat. Debat perdana itu akan berlangsung di Graha Sanusi Universitas Padjajaran, Kota Bandung, Jabar.
"KPU mengimbau para paslon Cagub-Cawagub Jabar 2024 untuk memaksimalkan persiapannya menjelang debat perdana pada 11 November. Debat publik sengaja kita gelar di penghujung, menjelang hari tenang itu semata-mata agar pemilih bisa secara rasional memilih di TPS," tambahnya.
Di sisi lain, Hedi menambahkan, KPU Jabar mengubah jadwal debat publik pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar 2024. Debat kedua yang dijadwalkan pada 17 November dimajukan 1 hari karena bentrok dengan debat Pilkada Jakarta.
"Jadwal debat Pilgub Jawa Barat diubah menjadi pada 11, 16 dan 23 November, di Bandung, Bogor dan Cirebon. Perubahan jadwal debat kedua juga terkait dengan proses penyiaran, karena bentrok dengan debat Pilkada Jakarta," ungkap Hedi. (M-1)
KPU Jawa Barat mewaspadai berkembangnya narasi dan isu suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) dalam pilkada 2024. Untuk itu, KPU Jawa Barat terus menyosialisasikan pendidikan pemilih.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat (Jabar) akan menggunakan Sistem Informasi Rekapitulasi Suara (Sirekap), untuk mendukung perhitungan dan pelaporan hasil pemilu secara lebih efisien,
KPU Jawa Barat (Jabar) menyiapkan anggaran untuk pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Jabar 2024 berkampanye melalui media massa.
CALON Gubernur DKI Jakarta momor urut 3 Pramono Anung tidak akan gunakan singakatan dalam debat perdana calon gubernur dan wakil gubernur Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta
Dharma juga memastikan dirinya bersama pasangannya, Kun Wardana, tidak mempunyai persiapan khusus untuk menghadapi dua pasangan calon (paslon) lainnya.
Sebagai Ketua DPRD Jakarta dua periode, Pras menilai fokus terhadap masalah Jakarta menjadi hal penting bagi paslon.
BAKAL Calon Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menegaskan tak akan singgung urusan pribadi saat debat Pilkada Jakarta. Ia hanya akan bertarung ide dan gagasan.
Wahyu menjelaskan moderator boleh menyetop penjelasan tiap pasangan jika dinilai melewati batas waktu yang ditentukan. Dia memastikan porsi pembicaraan akan adil.
Pengamanan ini ditujukan khususnya saat acara debat Pilkada Jakarta pertama Cagub dan Cawagub DKI Jakarta pada Minggu (6/10).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved