Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
KASUS pembunuhan terhadap seorang santriwati SNH,19, yang ditemukan tewas bersimbah darah di Desa Darupono, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal pada Kamis (17/10) masih misteri. Sejumlah fakta baru terungkap dan polisi masih melakukan penyelidikan dan pemburuan terhadap terduga pelaku yang belum diketahui identitasnya.
Terungkapnya sejumlah fakta diharapkan akan memudahkan penangkapan terhadap tersangka yang kini masih diburu. "Berdasarkan pemeriksaan tidak ditemukan adanya perkosaan terhadap korban, meskipun ketika ditemukan setengah telanjang," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Kendal Ajun Komisaris Rizky Ari Budianto.
Dugaan sementara, lanjut Rizky, tewasnya korban SNH yang merupakan warga Desa Gempol Bapang, Kecamatan Brangsong, Kendal, itu akibat kehabisan darah dari luka di leher yang diduga akibat benda senjata tajam. "Di lokasi kejadian ditemukan celana dalam, tas, peralatan make up, gawai dan celana panjang milik korban," tambahnya.
Kepala Polres Kendal Ajun Komisaris Besar Feria Kurniawan mengatakan hingga saat ini petugas masih melakukan penyelidikan terhadap pembunuhan santriwati tersebut. SNH ditemukan tewas bersimbah darah di Desa Darupono, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal pada Kamis (17/10) lalu, bahkan untuk mengungkap kasus tersebut telah diperiksa sedikitnya lima saksi.
Selain itu untuk mengungkap kasus cukup menghebohkan tersebut, menurut Feria Kurniawan, polisi juga masih memburu terduga pelaku, meskipun hingga saat ini belum diketahui identitasnya dan menggali sejumlah petunjuk tang ditemukan di lokasi kejadian maupun keterangan para saksi. "Semoga cepat tertangkap," tambahnya.
Ibu korban Rokhmatun meminta agar polisi segera dapat menangkap tersangka pembunuhan terhadap putrinya itu, bahkan setelah tertangkap keluarga mengharapkan pelaku dapat dihukum berat. "Kami kehilangan putri kami. Ini merupakan pukulan yang berat bagi keluarga bahkan ayahnya hingga kini masih shocked," ujarnya.
Sebelum ditemukan korban SNH tewas terbunuh, ungkap Rokhmatun, diketahui almarhum mempunyai seorang teman pria yang dikenal melalui media sosial. Bahkan sebelum acara haul kakeknya korban bercerita kenalan tersebut merupakan orang Pati, Jawa Tengah dan juga mempunyai pondok dan akan mampir ke sini mengajak pengajian di Pekalongan tetapi tidak jadi.
Sedangkan gawai ditemukan polisi, menurut Rokhmatun itu bukan milik putrinya karena beda merk. Gawai milik korban yang diberikan oleh pamannya berbeda sehingga curiga bahwa gawai ditemukan petugas di sekitar jasad korban adakah milik pelaku. "Gawai ditemukan polisi dengan milik anak saya beda merk," tegasnya. (N-2)
Sebuah truk yang hendak menyalip trailer di tikungan Jalan Raya Lingkar Timur Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo, menabrak sepeda motor dari arah berlawanan, Kamis (10/10).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved