Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Salurkan Bantuan Pangan Beras, Bulog Banyumas Pastikan tak Terkait Politik

Lilik Darmawan
13/10/2024 13:37
Salurkan Bantuan Pangan Beras, Bulog Banyumas Pastikan tak Terkait Politik
Penyaluran bantuan pangan cadangan beras oleh Bulog Banyumas.(MI/Lilik Darmawan)

BULOG Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), menyalurkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) untuk 692.843 penerima. Ratusan ribu penerima manfaat tersebut tersebar di empat kabupaten yakni Banyumas, Cilacap, Banjarnegara, dan Purbalingga.

Pemimpin Perum Bulog Cabang Banyumas Prawoko Setyo Aji mengatakan bantuan pangan yang disalurkan sebanyak 10 kilogram (kg) untuk 692.843 penerima. Sehingga totalnya mencapai 6.928.430 juta kg atau 6.928,43 ton.

"Perum Bulog Banyumas menyalurkan bandungan CBP untuk 692.843 penerima di empat kabupaten," jelasnya pada Minggu (13/10).

Baca juga : Tekan Laju Inflasi Lewat Bantuan Pangan Beras

Rinciannya, di Banyumas sebanyak 261.306 penerima, kemudian Cilacap 196.685 penerima, Banjarnegara sebanyak 101.402 penerima, serta Purbalingga sebanyak 133.450 penerima. 

Menurut Prawoko, penyaluran bantuan pangan dilaksanakan sebanyak tiga tahap. Tahap pertama pada Januari-Mei, kemudian tahap kedua April-Juni, dan tahap ketiganya Agustus-Oktober-Desember.

"Saat ini sedang berjalan penyaluran tahap ke-3 untuk alokasi bulan Oktober sesuai jadwal. Bulog memastikan bahwa penyaluran beras untuk masyarakat penerima sama sekali tidak terkait dengan agenda politik apapun. Ini merupakan murni penugasan dari pemerintah melalui Bapanas kepada Bulog untuk membantu warga masyarakat penerima secara keseluruhan," tegasnya.

Baca juga : Tinjau Ketersediaan Beras, Jokowi Berharap Bantuan Pangan Dilanjutkan

Pada bagian lain, Bulog juga mengawal dan memantau distribusi yang dilakukan bekerja sama dengan dinas di pemkab masing-masing, mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan hingga desa.

"Hal itu dilakukan untuk memastikan penyaluran bantuan pangan tepat sasaran. Masyarakat juga tidak perlu khawatir terkait pangan, karena cadangan dan stok sangat mencukupi," ujarnya.

Menurutnya, pengadaan pangan oleh Bulog Banyumas telah mencapai 24 ribu lebih. Sebanyak 21,3 ribu di antaranya merupakan cadangan pangan pemerintah (CPP). Kondisi saat ini, Bulog Banyumas rata-rata memiliki penyerapan harian kurang lebih 10-50 ton sesuai stok yang ada dan dikirimkan oleh petani atau mitra.

Untuk harga gabah musim gadu mencapai Rp6.500 hingga Rp6.700 per kg, sedangkan harga gabah kering giling (GKG) Rp7.500 hingga Rp7.700 per kg.

"Untuk harga beras bervariasi antara Rp11 ribu hingga Rp12 ribu tergantung kualitasnya. Para petani biasanya melepas stoknya yang telah disimpan untuk digantikan dengan padi hasil panen musim gadu. Karena mereka membutuhkan biaya untuk menyongsong musim tanam pada musim penghujan," tambahnya. (LD/J-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya