Headline
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
Perum Bulog Cabang Banyumas, Banyumas menggelontorkan beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) secara serentak di empat kabupaten wilayah kerjanya. Yakni Banyumas, Purbalingga, Cilacap dan Banjarnegara.
Program ini bertujuan menjaga ketersediaan pangan sekaligus mengendalikan harga beras di pasaran melalui Gerakan Pangan Murah (GPM).
Pemimpin Cabang Bulog Banyumas, Prawoko Setyo Aji, mengatakan total kuantum pesanan yang disalurkan mencapai 100.175 kilogram (kg) atau 100,175 ton dengan sebaran di 83 titik distribusi pada Sabtu (30/8).
“Melalui Gerakan Pangan Murah Serentak ini, kami ingin memastikan masyarakat dapat mengakses beras dengan harga terjangkau sekaligus menekan gejolak harga di pasar,” ujarnya, Minggu (31/8).
Adapun rincian penyaluran beras SPHP meliputi Kabupaten Cilacap sebanyak 48 ribu kilogram yang tersebar di 24 titik dan Kabupaten Banyumas sebesar 25.875 kilogram di 27 titik.
Sementara itu, Kabupaten Purbalingga menerima 6.300 kilogram di 12 titik, sedangkan Kabupaten Banjarnegara memperoleh 20 ribu kilogram yang disalurkan melalui 20 titik.
Sedangkan untuk harga setiap kemasan isi 5 kilogram Rp57.500 atau Rp11.500 per kilogram. Harga tersebut masih jauh dari harga pasaran yang kini mencapai Rp14.500 per kilogram.
Prawoko menegaskan, Bulog terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait agar distribusi beras SPHP tepat sasaran.
“Langkah ini menjadi bagian dari upaya menjaga stabilitas harga sekaligus mendukung ketahanan pangan di wilayah Banyumas Raya,” katanya.
Menurutnya, penyaluran beras murah ini mendapat sambutan positif dari masyarakat, mengingat harga beras di pasaran cenderung mengalami fluktuasi. Bulog berkomitmen untuk terus melanjutkan program serupa secara berkala. (H-1)
Sejak pukul 14.30 WIB, ratusan massa yang bergerak menuju Pendopo Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas langsung merangsek masuk.
Lestari Moerdijat mengatakan inisiatif masyarakat berkesenian harus mendapat dukungan demi melestarikan kebudayaan nasional yang mampu memperkuat identitas dan persatuan bangsa.
SEJUMLAH warga di Banyumas, Jawa Tengah, mengeluhkan harga beras yang melonjak. Di sisi lain, beras premium menghilang dari pasaran.
WARGA di Banyumas, Jawa Tengah, melakukan aksi protes terhadap kondisi infrastruktur jalan yang rusak parah.
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Banyumas, Jawa Tengah, mengumumkan penghapusan sanksi administrasi berupa bunga dan denda Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).
Bulog siap membeli GKP dengan harga Rp6.500 per kilogram sesuai HPP.
Di Banyumas terdapat dua gudang, Cilacap memiliki empat gudang, sementara Banjarnegara dan Purbalingga masing-masing memiliki satu gudang
"Masa panen raya diprediksi berlangsung pada akhir Februari hingga April 2025,"
BULOG Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), menyalurkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) untuk 692.843 penerima.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved