Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SEBANYAK 234 kasus demam berdarah dengue (DBD) dilaporkan terjadi di di Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah dinyatakan positif demam berdarah dengue (DBD). Kasus ini meningkat seiring dengan curah hujan yang juga meningkat.
"Dari data yang ada, pada tahun 2023 sebanyak 306 kasus dan pada tahun 2024 sebanyak 234 kasus. Untuk tahun 2024 ini mengacu pada laporan per 7 Oktober 2024," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan Glorikus, Jumat (11/10).
Meningkatnya kasus DBD di Katingan, jelas Glorikus, menjadi ancaman bagi masyarakat terutamanya di Katingan. Karena dampaknya bisa menjadi pemicu permasalahan kesehatan dan sosial masyarakat yang perlu diatasi.
Baca juga : Cegah Kasus DBD di Bengkalis Melonjak, Dinkes Bengkalis Waspadai KLB
Glorikus menjelaskan, Dinas Kesehatan Katingan telah melakukan berbagai tindakan penanganan seperti melakukan pengasapan atau fogging pada daerah yang endemik. Kemudian melakukan pemetaan pada wilayah yang berbahaya, penyelidikan dan pengujian laboratorium. “Bahkan, kami melakukan peringatan kepada masyarakat terkait bahaya DBD tersebut, " ujarnya.
Ia juga menyebutkan, gejala orang yang menderita DBD ini seperti demam, suhu tubuh yang panas dan meningkat serta kepala yang nyeri. Sehingga, masyarakat didorong untuk menjaga pola dan gaya hidup yang sehat seperti membersihkan lingkungan dan tempat mandi, menaburkan pembasmi jentik pada area tertentu, dan tidak menggunakan air hujan yang ditumbuhi jentik.
"Sejumlah upaya pencegahan yang dilakukan itu mampu memutus mata rantai penyakit DBD. Dengan begitu, kasus tersebut tidak bertambah dan meningkat lagi di Katingan, " tegas Glorikus.
Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Gejala utama DBD adalah demam tinggi mendadak hingga 39°C, yang diikuti dengan nyeri kepala, nyeri otot dan sendi, mual, dan muntah. (H-2)
Pengasapan dilakukan dalam upaya mengantisipasi dan pencegahana penyebaran Demam Berdarah Dengue
DBD termasuk penyakit yang mengancam jiwa. Seseorang bisa mengalami DBD lebih dari sekali akibat infeksi virus dengue dan infeksi berikutnya berisiko lebih parah.
Bahan alami untuk mengusir nyamuk seperti bunga lavender, serai hingga tea tree oil
Sejak Januari hingga saat ini sudah 281 orang harus menjalani perawatan di rumah sakit.
STOK darah yang ada di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung Jawa Barat (Jabar) menipis. Jika biasanya persediaan mencapai 500 labu/ hari, sekarang hanya tersedia setengahnya.
KASUS demam berdarah dengue (DBD) masih menjadi ancaman bagi masyarakat di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Sebanyak 120 orang harus dirawat karenanya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved