Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
MEMASUKI musim penghujan, untuk mencegah peningkatan kasus DBD di Bengkalis, Dinas Kesehatan Bengkalis mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan dini terhadap penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang disebabkan oleh virus ditularkan nyamuk aedes aegypti.
Dengan peningkatan kewaspadaan itu, salah satu upaya kesiapsiagaan untuk menghadapi peningkatan kasus DBD yang berpotensi jika terjadi Kondisi Luar Biasa (KLB) DBD.
Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Bengkalis Achmad Sudirman Tavipiyono juga telah menginstruksikan tertanggal 1 Oktober 2024 kepada Camat, Kepala UPT Puskesmas dan Kades/Lurah se-Kabupaten Bengkalis untuk melakukan langkah-langkah antisipatif, antara lain, melakukan gerakan 1 rumah 1 jumantik (G1R1J), 1 perkantoran, sekolah dan tempat-tempat umum.
Baca juga : 817 Kasus DBD Terjadi di Trenggalek, Dinkes Trenggalek Mitigasi Wabah Jelang Musim Penghujan
Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Bengkalis Achmad Sudirman Tavipiyono mendorong upaya pergerakan masyarakat dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan melakukan 5M Plus.
Pemkab juga mengorong untuk meningkatkan surveilans kasus dan faktor resiko terhadap kejadian-kejadian DBD, melalui kegiatan pemantauan jentik secara berkala.
Meningkatkan keaktifan kader Jumantik, mengaktifkan tim gerak cepat di UPT Puskesmas dan tenaga surveilans.
Baca juga : 254 Kasus DBD di Bengkulu, Dinkes Bengkulu Gelar Sosialisasi Pencegahan DBD
Pemerintah juga membuat peta wilayah kejadian kasus penyakit DBD, memperhatikan ketersediaan logistik DBD, UPT. Puskesmas agar melakukan langkah koordinasi dengan Camat, Lurah/Kades, serta pelaksanaan foging fokus dilakukan harus didahului dengan hasil penilaian dan memenuhi syarat yang diberlakukan.
"Saat ini musim penghujan karena itu kita mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit DBD dan menjaga lingkungan serta mengantisipasi populasi nyamuk penyebab DBD," imbau Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Bengkalis, Ermanto, SKM, MKM melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Irawadi, SKM, MKM, Senin (7/10/24).
Pencegahan penyakit DBD dengan cara displin dalam melaksanakan 3M plus. Menguras, menutup, dan mengubur serta memakai minyak anti nyamuk, kelambu dan lain sebagainya.
Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Gejala utama DBD adalah demam tinggi mendadak hingga 39°C, yang diikuti dengan nyeri kepala, nyeri otot dan sendi, mual, dan muntah. (H-2)
KASUS demam berdarah dengue (DBD) di Kota Tasikmalaya, masih mengalami peningkatan.
KASUS demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, pada 2025 hingga minggu ke-25 sebanyak 355 kasus dan tiga meninggal.
Dinas Kesehatan Kota Semarang, kecamatan hingga kelurahan serta seluruh warga dan relawan terus gencar melakukan pemberantasan jentik nyamuk setiap pekan.
DOKTER spesialis penyakit dalam dr. Dirga Sakti Rambe menyebut terdapat penjelasan mengapa kasus demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia sulit sekali dihentikan.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) melaporkan hingga 2 Juni 2025 terdapat 277 kasus kematian akibat DBD dari 63.014 kasus incidence rate dari berbagai daerah.
Upaya pengasapan (fogging) yang selama ini dilakukan belum cukup efektif dalam memberantas nyamuk secara menyeluruh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved