Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
WANITA terduga bos besar narkoba di Jambi berhasil ditangkap di Jakarta. Hal ini merupakan buah kerja sama apik Polda Jambi dengan Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri.
Kepala Bidang Humas Polda Jambi, Komisaris Besar Muia Prianto, membenarkan seorang wanita berinisial H yang diduga sebagai bos besar dari sindikasi narkoba di wilayah Jambi berhasil dicokok Kamis (10/10) dini hari di sebuah tempat di kawasan Jakarta Barat.
"Sesuai dengan yang ditegaskan Pak Kapolda Irjen Pol Rusdi Hartono, Polda Jambi akan terus berkomitmen dan bekerja sama dalam memberantas kejahatan narkoba, khususnya di daerah Jambi,” ujar Mulia.
Baca juga : Polda Jambi Kembali Masuk Nominasi Lima Terbaik
Kendati tidak menyebut nama jelas, berdasarkan isu yang beredar luas di masyarakat, wanita berinisial H tersebut adalah Helen. Sosok wanita tersebut kerap didesas-desuskan sebagai bos pengendali peredaran narkoba melalui basecamp-basecamp yang beberapa waktu lalu menjamur di beberapa wilayah Jambi.
“Kalau melihat wajah tersangka yang muncul di beberapa media, wanita yang dibekuk polisi itu sepertinya Helen. Kalau benar dia, luar biasa polisi kito, bisa menciduknya,” ujar seorang sumber Media Indonesia di Kota Jambi.
Dari informasi yang beredar di tengah masyarakat, terciduknya wanita asal Jambi itu berawal dari tertangkapnya salah seseorang yang diduga menjadi kaki tangan H bernama Didin tiga jam sebelumnya di daerah Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis dini hari.
Didin pun diduga masih berstatus terpidana 10 tahun penjara akibat kejahatan serupa pada tahun 2018. (SL/J-3)
Polri membentuk Tim Khusus Escobar Indonesia berjumlah 109 orang memburu keberadaan Fredy yang memiliki nama samaran The Secret, Cassanova, Mojopahit, dan Airbag
Salah satu tahanan terkonfirmasi bernama Murtala Ilyas atau MT yang merupakan otak intelektual dalam jaringan narkoba Malaysia-Medan-Aceh-Jakarta.
H alias Helen, wanita gembong narkoba asal Jambi yang ditangkap di Jakarta rupaya pernah viral di media sosial lantaran markasnya di Jambi digerebek oleh emak-emak.
Fredy diduga mengendalikan peredaran gelap narkoba jenis sabu dan ekstasi di negara Indonesia dan Malaysia dari Thailand.
DIREKTORAT Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri mengungkap kronologi penangkapan wanita gembong narkoba Jambi yang ditangkap di Kembangan, Jakarta Barat, Kamis (10/10) dini hari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved