Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Dua Kakek Penyelamat Perjalanan KA di Blora Bakal Mendapat Penghargaan

Akhmad Safuan
10/10/2024 21:48
Dua Kakek Penyelamat Perjalanan KA di Blora Bakal Mendapat Penghargaan
Blora Sarmo, 66, dan Jamin, 62, saat bertemu calon Bupati Blora Arief Rahman.(MI/Akhmad Safuan)

DUA warga Desa Pengkoljagong, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora Sarmo, 66, dan Jamin, 62, yang menjadi penyelamat perjalanan kereta api Jakarta - Surabaya akan mendapatkan penghargaan dari PT KAI. Calon Bupati Blora (Petahana) Arief Rohman memberikan tali asih sebagai ucapan terima kasih atas aksi heroik kedua kakek tersebut.

Raut wajah dua kakek tersebut tampak sumringah saat bertemu dengan Arief yang sengaja mengunjungi kedua warga untuk memberikan tali asih atas aksi heroik menghentikan perjalanan kereta api agar tidak mengalami kecelakaan.  

"Besok Jumat (11/10) Mbah Sarmo dan Jamin akan diundang PT. KAI Daop IV Semarang untuk menerima penghargaan, tetap kesehatan gih mbah," kata Arief Rohman saat bertemu keduanya.

Baca juga : Aksi Heroik Dua Warga Blora Cegah Kecelakaan Kereta Api

Kedatangan khusus menemui kedua warga Blora ini, lanjut Arief Rohman, karena tersentuh hati dan bangga kepada Sarmo dan Jamin yang sangat peduli dengan keselamatan penumpang kereta api. Keduanya dengan heroik melepas kaus yang dikenakan dan mengibarkannya untuk menghentikan kereta api yang sedang melaju karena menemukan ada sambungan rel yang terputus.

Meskipun enggan memberitahukan jumlah tali asih yang diberikan, menurut Arief Rohman, kepedulian yang ditunjukkan kedua kakek merupakan warga  Desa Pengkoljagong, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora  tersebut patut mendapatkan apresiasi tinggi. Dengan cara sederhana, keduanya berhasil menyelamatkan ratusan penumpang kereta api yang terancam bahaya.

Ditemani petugas penjaga pintu kereta api, Arief Rohman terlihat mendengar cerita dipaparkan kedua kakek tentang penyelamatan perjalanan kereta api di desa itu tersebut. "Saya sangat bangga atas kepedulian terhadap sesama dan keberanian yang ditunjukkan Mbah Samo dan Mbah Jamin demi menyelamatkan perjalanan kereta api penuh penumpang. Ini patut dicontoh oleh warga lainnya," ujar Arief Rohman.

Baca juga : Dijajaki Akses Jalur Kereta Api Menopang Bandara Ngloram Blora

Kepada calon Bupati Blora di Pilkada mendatang, Sarmo menceritakan bahwa awalnya bersama Jamin menggunakan sepeda hendak ke kebun untuk mengambil ubi sebagai pakan ternak melalui pinggiran rel kereta api. Ketika sampai di satu titik melihat sambungan rel terbuka sehingga keduanya menghentikan langkah dan berbagi tugas untuk menghentikan kereta api yang akan melintas.

"Saya melihat ada sambungan rel yang terbuka, saya tahu sebagaimana biasanya akan ada kereta melintas pada jam-jam tersebut, sehingga berjalan beberapa kilometer dan melepas kaos untuk memberikan tanda agar masinis menghentikan kereta api," ungkap Sarmo.

Bersyukur karena masinis kereta api memahami tanda yang diberikan, sehingga menghentikan kereta api dan setelah kereta berhenti segera diberikan informasi ada rel yang terputus. "Pak masinis kemudian menghubungi kantor hingga petugas perbaikan datang," tambahnya. (N-2)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya