Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
DINAS Pariwisata dan Kebudayaan {Disparbud) Pemkab Lamongan, belum bisa memastikan temuan gua di Dusun Sidowayah, Desa Lawangan Agung, Kecamatan Sugio, Lamongan, Jawa Timur bakal menjadi obyek wisata. Pemkab Lamongan membutuhkan kolaborasi penelitian dari sejumlah pihak, termasuk soal keamanan gua.
"Untuk menjadi destinasi wisata masih sangat jauh, pertama belum ada kepastian (temuan dan dugaan). Selain itu kami juga memerlukan kepastian dibidang keselamatan dan keamanan," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Lamongan Siti Rubikah, Kamis (10/10).
Baca juga : Menggali Potensi Masa Depan Industri Pariwisata Indonesia
Rubikah menerangkan Disparbud Lamongan sudah melakukan koordinasi bersama Balai Pelestarian Kebudayaan. Langkah itu terkait keberadaan pecahan keramik atau lempengan yang mengindikasi benda purbakala. "Setelah peninjauan awal tadi tidak terdeteksi adanya pecahan keramik atau lempengan benda purbakala," tambahnya.
Baca juga : Catat, Ini 5 Destinasi Hidden Gem di Swiss
Rubikah mengungkapkan penelitian ini membutuhkan kolaborasi dari berbagai sektor. "Terkait tindak lanjut, Disparbud menunggu keputusan dari bagian SDA (sumber daya alam). Karena memang penelitian ini akan melibatkan banyak pihak," pungkasnya.
Penemuan gua tersebut terjadi di awal bulan ini ketika sejumlah warga menggali sumur untuk mencari sumber air. Pada kedalaman sekitar 5 – 6 meter, tanah amblas dan muncullah lubang besar yang menjadi sarang kelelawar. (M-1)
Selain sebagai destinasi wisata global, Bali kini dilirik sebagai kawasan strategis untuk tinggal dan berinvestasi.
Pemerintah Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, menggelar pelatihan pengelolaan sampah
Penerbangan perdana rute Semarang–Karimunjawa, Kabupaten Jepara, pada Jumat (4/7), disambut antusias oleh masyarakat.
Dalam BWBE 2025 kali ini, panitia menargetkan 3 ribu orang pengunjung selama 3 hari yakni dari 27-29 Juni 2025.
Rusia mungkin bukanlah destinasi liburan yang langsung terlintas di benak wisatawan Indonesia. Citra tentang salju ekstrem, bahasa yang sulit, dan makanan asing kerap menjadi penghalang.
T Sentul City Tbk (BKSL) turut berpartisipasi dalam rangka peringatan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543, melalui program unggulannya Sentul City Holiday Great Sale 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved