Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Direktorat Urusan Agama Islam menyatakan komitmennya untuk mendukung inovasi masjid, tidak hanya mencakup aspek keagamaan, tetapi juga ramah lingkungan terutama dalam rangka menghadapi tantangan perubahan iklim.
Hal ini disampaikan oleh Kamaruddin Amin, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, pada pembukaan International Symposium on Innovative Masjid (ISIM) 2024 yang digelar pada Selasa (1/10) malam di Solo, Jawa Tengah. Acara yang berlangsung 1-3 Oktober ini mengusung tema “Eco-friendly Mosque, Climate Change, and Future Generation” (Masjid Ramah Lingkungan, Perubahan Iklim, dan Generasi Masa Depan).
Kamaruddin dalam sambutannya menekankan bahwa masjid memiliki aset besar dan potensi strategis untuk mengarusutamakan pesan-pesan agama di masyarakat secara lebih luas.
Baca juga : Kemenag: Masjid Harus Ramah Lingkungan sebagai Kontribusi Nyata dalam Isu Perubahan Iklim
"Melalui ISIM 2024, kita ingin agama dinarasikan secara baik dan benar serta berfungsi untuk memberikan pencerahan terkait moral dan akhlak, tapi bagaimana agama dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas kehidupan berbangsa dan bernegara," jelasnya.
Meskipun masalah lingkungan menjadi perhatian global, menurut Kamaruddin, perhatian terhadap isu ini dalam konteks keagamaan masih belum dimanfaatkan secara optimal. “Fikih lingkungan bukan sesuatu yang baru, tetapi terasa belum begitu dinarasikan oleh para dai dan tokoh agama kita, bahkan termasuk kita sebagai pejabat,” ungkapnya.
Dalam momen ini, Kemenag juga memberikan penghargaan melalui program Anugerah Masjid Percontohan dan Ramah (AMPeRa) dengan beberapa kategori, meliputi Masjid Percontohan (kategori: Masjid Raya, Masjid Agung, Masjid Besar, Masjid Jami, Masjid Bersejarah, Masjid di Tempat Publik) dan Masjid Ramah (kategori: Ramah Lingkungan, Disabilitas & Lansia, Anak & Perempuan, Keragaman, Dhuafa & Musafir).
Baca juga : Kemenag, BRIN, dan Most UNESCO Sinergi Perkuat Literasi Kebencanaan Berbasis Perpustakaan Masjid
Pihaknya berharap, inovasi ini dapat diterapkan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan masjid di Indonesia, serta memperkuat kontribusinya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. "Masjid harus terus berinovasi, dan ini telah kita mulai melalui ISIM dan AMPeRa. Jadi, akan terus kita ikhtiarkan untuk didiseminasikan ke seluruh Indonesia,” pungkasnya.
Sementara itu dalam momen yang sama, Plt. Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Ahmad Zayadi dalam sambutannya menerangkan bahwa pembangunan dan pembinaan kemasjidan adalah tanggung jawab bersama, baik pemerintah maupun masyarakat. "Setiap pihak memiliki peran penting dan tanggung jawab masing-masing dalam memajukan masjid," terangnya.
Zayadi menegaskan, tema besar 'Eco-friendly Mosque, Climate Change, and Future Generation' ini sebagai peran strategis agama dalam konservasi lingkungan, khususnya dalam menghadapi pemanasan global dan mencapai target SDGs nomor 13. "Agama dan para tokoh agama memegang peranan penting dalam memengaruhi kesadaran masyarakat terhadap isu lingkungan khususnya di tempat ibadah," ucapnya.
Baca juga : Kemenag Ajak Masyarakat Berpartisipasi di Hari Sejuta Kiblat
Ia juga mengapresiasi kepada 54 pemakalah ISIM dari dalam dan luar negeri yang akan mendiskusikan pada hari kedua terkait beragam subtopik, baik berupa diskusi konseptual maupun berbagi pengalaman praktik baik. "Inovasi masjid baik berupa pemikiran dan best practice akan memperkaya wawasan dan inovasi tentang peran agama dalam lingkungan hidup," papar Zayadi.
Acara AMPeRa dan ISIM 2024 ini diikuti oleh hampir 300 peserta, termasuk para narasumber, pemakalah, Kepala Kanwil Kemenag dari 34 provinsi, serta wakil pemerintah daerah dan takmir masjid yang dinominasikan. Selain itu, sekitar 750 peserta telah terdaftar untuk mengikuti acara ini secara virtual melalui Zoom Meeting. (N-2)
DEWAN Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Nursiah Daud Paloh (NDP) menjamin hewan kurban, sapi maupun kambing dipotong sesuai dengan syariat Islam.
Penyembelian hewan kurban di Masjid Istiqlal ini diadakan pada Sabtu, tidak dilaksanakan pada saat Hari Raya Idul Adha.
Dalam khotbahnya, khatib menyampaikan bahwa pesan penting dari amaliah Ramadan bahwa kohesivitas bukan hanya sekedar kata-kata.
PARA pemudik yang melintasi wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) bersyukur karena masjid dibuka selama 24 jam di jalan poros antarkota
Di masjid, sistem makan malam dilakukan secara prasmanan. Tema makanan sering kali berganti, dan pada malam tertentu, sajian khas Timur Tengah menjadi menu utama.
RAMADAN 1446 H memasuki fase paling istimewa, 10 malam terakhir saat Lailatul Qadar dinanti, malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Seluruh ibadah terasa istimewa, termasuk wakaf.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved