Kemendikbudristek dan Universitas Tanjungpura Berkolaborasi Tingkatkan Produktivitas Petani Jagung di Kubu Raya

Basuki Eka Purnama
20/9/2024 10:08
Kemendikbudristek dan Universitas Tanjungpura Berkolaborasi Tingkatkan Produktivitas Petani Jagung di Kubu Raya
Petani jagung di Kubu Raya mencoba mesin pengering jagung dengan teknologi dehumidifier serta mesin pemipil jagung elektrik. (MI/HO)

DIREKTORAT Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek), melalui skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat, bekerja sama dengan Universitas Tanjungpura, menggelar program pemberdayaan untuk meningkatkan produktivitas kelompok tani jagung di Desa Kuala Dua, Kabupaten Kubu Raya

Program yang didanai DRTPM Kemendikbudristek ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi petani, khususnya terkait produksi dan pemasaran jagung.

Dalam kegiatan yang diinisiasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Tanjungpura ini, Kelompok Tani Sungai Adong II menjadi mitra utama. 

Baca juga : Kang DS Ajak Masyarakat Ramaikan Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan Nasional IX

Kelompok tani tersebut, yang dipimpin MHD Herdyanto, sebelumnya, mengalami kendala dalam proses produksi akibat kelembapan yang tinggi, yang menyebabkan busuknya jagung, serta proses pemipilan yang masih dilakukan secara manual.

Sebagai solusi, tim PKM Universitas Tanjungpura yang diketuai Tri Wahyudi, bersama anggota tim Hikmayanti dan Agustiah Wulandari memberikan hibah berupa mesin pengering jagung dengan teknologi dehumidifier serta mesin pemipil jagung elektrik. 

Teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi proses pascapanen, mengurangi tenaga kerja manual, serta memperpanjang masa simpan jagung.

Baca juga : Dampak El Nino, Puluhan Hektare Tanaman Jagung di Gersik Gagal Panen

Tri Wahyudi menyampaikan rasa terima kasih kepada DRTPM Kemendikbudristek sebagai pemberi dana serta kepada Rektor Universitas Tanjungpura Prof Garuda Wiko atas dukungan terhadap kegiatan pemberdayaan ini. 

"Dukungan ini menjadi langkah penting dalam memajukan sektor pertanian di wilayah Kubu Raya, khususnya bagi petani jagung yang selama ini menghadapi tantangan besar dalam proses produksi," ujarnya.

Ketua Kelompok Tani Sungai Adong II, MHD Herdyanto, juga mengapresiasi bantuan yang telah diberikan. 

"Bantuan mesin ini sangat bermanfaat bagi kami. Harapan kami, jagung dari Desa Kuala Dua dapat lebih bersaing di pasar dan memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi para petani," tuturnya.

Program pemberdayaan ini diharapkan dapat menjadi model keberlanjutan inovasi teknologi di sektor pertanian, tidak hanya di Kubu Raya, tetapi juga di berbagai wilayah lain yang menghadapi tantangan serupa. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya