Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DIREKTORAT Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek), melalui skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat, bekerja sama dengan Universitas Tanjungpura, menggelar program pemberdayaan untuk meningkatkan produktivitas kelompok tani jagung di Desa Kuala Dua, Kabupaten Kubu Raya.
Program yang didanai DRTPM Kemendikbudristek ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi petani, khususnya terkait produksi dan pemasaran jagung.
Dalam kegiatan yang diinisiasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Tanjungpura ini, Kelompok Tani Sungai Adong II menjadi mitra utama.
Baca juga : Kang DS Ajak Masyarakat Ramaikan Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan Nasional IX
Kelompok tani tersebut, yang dipimpin MHD Herdyanto, sebelumnya, mengalami kendala dalam proses produksi akibat kelembapan yang tinggi, yang menyebabkan busuknya jagung, serta proses pemipilan yang masih dilakukan secara manual.
Sebagai solusi, tim PKM Universitas Tanjungpura yang diketuai Tri Wahyudi, bersama anggota tim Hikmayanti dan Agustiah Wulandari memberikan hibah berupa mesin pengering jagung dengan teknologi dehumidifier serta mesin pemipil jagung elektrik.
Teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi proses pascapanen, mengurangi tenaga kerja manual, serta memperpanjang masa simpan jagung.
Baca juga : Dampak El Nino, Puluhan Hektare Tanaman Jagung di Gersik Gagal Panen
Tri Wahyudi menyampaikan rasa terima kasih kepada DRTPM Kemendikbudristek sebagai pemberi dana serta kepada Rektor Universitas Tanjungpura Prof Garuda Wiko atas dukungan terhadap kegiatan pemberdayaan ini.
"Dukungan ini menjadi langkah penting dalam memajukan sektor pertanian di wilayah Kubu Raya, khususnya bagi petani jagung yang selama ini menghadapi tantangan besar dalam proses produksi," ujarnya.
Ketua Kelompok Tani Sungai Adong II, MHD Herdyanto, juga mengapresiasi bantuan yang telah diberikan.
"Bantuan mesin ini sangat bermanfaat bagi kami. Harapan kami, jagung dari Desa Kuala Dua dapat lebih bersaing di pasar dan memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi para petani," tuturnya.
Program pemberdayaan ini diharapkan dapat menjadi model keberlanjutan inovasi teknologi di sektor pertanian, tidak hanya di Kubu Raya, tetapi juga di berbagai wilayah lain yang menghadapi tantangan serupa. (Z-1)
KAIN motif terbaru Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat yakni Rambatan Senggani yang memadukan unsur akar keladi air, bunga cengkodok, sekek yang dihiasi dengan gelombang memiliki filosofi
"Afirmasi kebijakan ini sangat simpatik, meskipun Redkar berjuang tanpa pamrih, kepedulian dari Pemerintah Daerah, seperti Pemkab Kubu Raya, tentu akan semakin memompa semangat."
Koordinator Wilayah OMG Kalbar Steper Vijaye mengatakan workshop wirausaha berjalan dengan antusiasme tinggi dari para peserta
Yusharto meminta Pemkab Kubu Raya terus meningkatkan pemanfaatan apalikasi WebGIS Kepong Bakol sebagai media berbagi pakai data dan informasi geospasial tematik
Nur Yahdi, Koorwil GMC Kalbar mengatakan turnamen futsal itu diikuti remaja yang berasal dari berbagai desa.
Yusharto mengungkapkan berdasarkan pelaporan Indeks Inovasi Daerah (IID) tahun 2022, Kabupaten Kubu Raya mengalami peningkatan pada jumlah inovasi yang dilaporkan
BPJS Kesehatan meresmikan Taman INISIATIF di Universitas Tanjungpura sebagai bagian dari penguatan tata nilai organisasi dan kolaborasi lintas sektor dalam mendukung Program JKN.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved