Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Sistem Irigasi Pompa Selamatkan Tanaman Padi saat Kemarau

Lilik Darmawan
12/9/2024 09:28
Sistem Irigasi Pompa Selamatkan Tanaman Padi saat Kemarau
Irigasi pompa di Purbalingga.(MI/Lilik Darmawan)

SISTEM irigasi pompa di Purbalingga, Jawa Tengah (Jateng), menyelamatkan tanaman padi pada musim kemarau. Bahkan, areal sawah dengan irigasi tersebut mampu panen sebanyak tiga kali dalam setahun.

Kepala Dinas Pertanian (Dinpertan) Purbalingga, Revon Haprindiat, mengatakan salah satu lokasi irigasi pompa di Desa Kalialang, Kecamatan 
Kemangkon.

"Pompa air dibangun untuk menyedot air dari Sungai Klawing, sehingga sawah tadah hujan di desa ini masih bisa tanam hingga panen 
pada musim kemarau," jelasnya pada Kamis (12/9).

Baca juga : Pabrik Aqua Klaten Bantu Pengaturan Air Irigasi dari Bendung Bagor, Klaten 

Menurutnya, sawah di Kalialang sebelumnya hanya bisa ditanami satu kali setahun karena bergantung pada curah hujan. Tetapi dengan bantuan irigasi perpompaan yang mengambil sumber air dari Kali Klawing, sekitar 60 hektare sawah kini dapat dialiri air secara lebih optimal.

"Kami berharap indeks pertanaman (IP) yang semula IP-100 (satu kali tanam) menjadi IP-200 (dua kali tanam), atau bahkan IP-300 (tiga kali tanam) dalam setahun. Harapannya dengan adanya peningkatan produksi, petani menjadi lebih sejahtera lagi," jelas dua.

Sementara Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Purbalingga, Mukodam, menambahkan program irigasi perpompaan dan perpipaan telah memberikan dampak nyata bagi para petani di Purbalingga.

Baca juga : Jawa Tengah Berkomitmen Pertahankan Fungsi Irigasi

"Di daerah yang tadinya hanya bisa satu kali panen, kini bisa mencapai tiga kali panen dalam setahun," ujarnya.

Sementara itu salah satu petani dari Kelompok Tani Mekarsari, Adpono, merasa sangat terbantu dengan adanya irigasi perpompaan ini.

"Terima kasih kepada pemerintah pusat maupun pemerintah daerah yang telah membantu para petani. Dulu kami hanya bisa panen sekali setahun karena sawah tadah hujan, kalau musim kemarau itu tidak bisa panen sama sekali. Setelah ada pompa ini alhamdulillah tadi bisa panen yang kedua. Mudah-mudahan kedepan bisa panen hingga tiga kali, yang sekali menanam palawija seperti jagung atau kacang hijau," jelasnya.

Pekan ini, Kementan meresmikan sistem irigasi perpompaan di Desa Kalialang, Kemangkon. Irigasi perpompaan merupakan salah satu upaya strategis untuk membantu sawah tadah hujan yang sering kali kekurangan air di musim kemarau.

Sampai saat ini sudah dibangun 20 irigasi perpompaan di Purbalingga, tetapi nanti akan ada 13 lagi menyusul di tahun ini. (LD/J-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik