Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

BP Batam Paparkan Transformasi Terminal Peti Kemas Batu Ampar di Ajang PDSEAS 2024, Bangkok

Media Indonesia
11/9/2024 09:19
BP Batam Paparkan Transformasi Terminal Peti Kemas Batu Ampar di Ajang PDSEAS 2024, Bangkok
Direktur Badan Usaha Pelabuhan BP Batam Dendi Gustinandar saat menjadi pembicara dalam ajang bergengsi 3rd Port Development South East Asia Summit (PDSEAS) 2024 yang berlangsung di Hotel Hilton, Bangkok, Thailand, Selasa (10/9).(MI/HO)

KOMITMEN Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Muhammad Rudi dalam mengembangkan Terminal Umum Batu Ampar sebagai hub logistik internasional telah membuahkan hasil yang signifikan.

Peningkatan dan pengembangan sarana dan prasarana di pelabuhan tersebut telah memberikan dampak luas terhadap perekonomian Batam. Masyarakat dan pelaku usaha di Batam dapat merasakan langsung dampak positif dari peningkatan tersebut.

Hal itu disampaikan Direktur Badan Usaha Pelabuhan BP Batam Dendi Gustinandar saat menjadi pembicara dalam ajang bergengsi 3rd Port Development South East Asia Summit (PDSEAS) 2024 yang berlangsung di Hotel Hilton, Bangkok, Thailand, Selasa (10/9).

Baca juga : BP Batam dan PT Metro Nusantara Bahar Teken Kerja Sama Pelabuhan Batam Centre

Dalam paparannya, Dendi menyebutkan keberhasilan transformasi Pelabuhan Batu Ampar tidak lepas dari tangan dingin Muhammad Rudi serta kolaborasi BP Batam dengan PT Persero Batam. 

Langkah awal transformasi tersebut adalah pengembangan Terminal Peti Kemas (TPK) Batu Ampar menjadi terminal berstandar internasional dan lebih modern.

Sejak mulai dioperasikannya satu unit Ship to Shore Crane dan dua unit Mobile Harbor Cranes untuk melayani bongkar muat kapal peti kemas, produktivitas di TPK Batu Ampar meningkat tajam menjadi 40-50 box per jam, dibandingkan sebelumnya yang hanya mencapai 8-10 box per jam dengan crane konvensional. 

Baca juga : Dorong Investasi, BP Batam Kembangkan Pelabuhan Batu Ampar Hingga Bisa Tampung 1,6 Juta TEus Peti Kemas

“Ini dilakukan sebagai upaya mengubah wajah Batu Ampar agar sesuai dengan kebutuhan investor akan cost logistic yang lebih efisien,” ujar Dendi.

Menurut data yang dihimpun Badan Usaha Pelabuhan, kinerja bongkar muat peti kemas pada Semester I Tahun 2024 mencapai 313 ribu TEUs, naik 7% dibandingkan periode yang sama pada 2023. 

“Modernisasi alat bongkar muat dan digitalisasi sistem tersebut telah memberikan nilai tambah bagi investor dalam bentuk efisiensi biaya logistik dan waktu yang lebih efektif,” seru Dendi.

Baca juga : Dorong Investasi, Pelabuhan Batu Ampar, Batam Lakukan Pembenahan

Keberhasilan ini juga memungkinkan TPK Batu Ampar melayani kapal Direct Call internasional, dengan rute perdana Batam-Tiongkok, yang dimulai pada Maret 2024. 

“Pada Agustus 2024 kemarin, rute Direct Call Batam-Yangon, Myanmar, juga telah dimulai yang membuka peluang baru dalam distribusi barang internasional,” imbuhnya.

Dendi optimistis pengembangan berkelanjutan Terminal Peti Kemas Batu Ampar kedepannya akan meningkatkan daya saing Batam sebagai tujuan investasi dan hub logistik internasional, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi kota Batam.

Baca juga : Layanan Kepelabuhanan oleh BP Batam Diapresiasi Beberapa Asosiasi

Sementara, Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait menyebut kehadiran BP Batam di PDSEAS 2024 atas undangan langsung dari penyelenggara yang dilaksanakan 10-11 September 2024.

"Kontribusi BP Batam dalam mendukung ekosistem pelabuhan mendapat apresiasi dari dunia internasional," sebut Tuty. 

Mengangkat tema “Membangun Pelabuhan Hijau Cerdas Masa Depan melalui Kolaborasi, Inovasi, dan Keberlanjutan”, ajang bergengsi di kancah Internasional ini menghadirkan 30 narasumber dari negara-negara ASEAN dan India, serta diikuti oleh lebih dari 700 peserta dari 100 perusahaan global yang berpartisipasi. 

PDSEAS sendiri menjadi sebuah forum penting bagi pemerintah, otoritas pelabuhan, dan perusahaan untuk berbagi informasi, berdiskusi, dan menjalin kolaborasi guna mendukung pertumbuhan industri pelabuhan dan perkapalan di masa depan. (RO/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya