Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Makan Bakso Sepuasnya di Kedai Bakso Ini, Cukup Bayar Rp15 Ribu

Heri Susetyo
08/9/2024 15:14
Makan Bakso Sepuasnya di Kedai Bakso Ini, Cukup Bayar Rp15 Ribu
Pengunjung antre di Kedai Bakso Sag Waregmu, Minggu (8/9).(MI/Heri Susetyo)


Sebuah kedai bakso di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, viral di media sosial karena harganya yang super murah, yaitu makan sepuasnya cukup membayar Rp15 ribu. Namun penyuka kuliner bakso yang ke sana harus bersabar, karena antreannya yang lama bisa mencapai setengah jam.

Kedai bakso tersebut namanya Bakso Sak Waregmu yang dalam Bahasa Indonesia berarti sekenyangnya. Kedai bakso ini terletak di Desa Juwed Kenongo Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo. Saat buka setiap pukul 10 siang, Kedai Bakso Sak Waregmu sudah dipenuhi konsumen, apalagi di hari Sabtu dan Minggu.

Berbeda dengan warung bakso lainnya, di sini konsumen bisa mengambil sendiri baksonya alias prasmanan. Konsumen boleh mengambil pentol bakso sebanyak-banyaknya, sesuai kapasitas mangkok. Juga ada mie, sayur, tahu dan gorengan. Harganya sangat murah hanya Rp15 ribu. Ditambah segelas minuman total Rp20 ribu.

Baca juga : Pasar Induk Krian Terbakar Hebat, 20 Damkar Dikerahkan

Meskipun boleh makan sepuasnya, ada aturan yang diterapkan di kedai bakso ini. Pengunjung harus menghabiskan bakso yang diambil, atau akan kena denda Rp15 ribu bila tidak habis.

Pengunjung juga tidak boleh membawa pulang pentol bakso, atau dikenai denda Rp50 ribu. Pengunjung juga tidak boleh membawa makanan dan minuman dari luar.

Anda jangan kaget, sebagian besar pengunjung akan mengambil bakso sebanyak mungkin. Mereka sebagian besar juga berusaha sebisa mungkin menghabiskan bakso yang diambil, daripada mereka harus membayar denda.
 
"Saya ambil sekitar 30 bakso, harus habis mas, ini challenge," kata Anita, 25, salah satu pengunjung, Minggu (8/9).

Baca juga : Bea Cukai Juanda Musnahkan Barang Impor Ilegal Senilai Rp2,4 Miliar

Pengelola kedai bakso Sak Waregmu, Koko Maldini, mengaku, membuat bakso Rp10 ribu biji setiap harinya. Ribuan pentol bakso itu sudah habis, dalam waktu rata-rata antara empat hingga lima jam. "Kita batasi 10 ribu bakso setiap harinya. Pernah suatu hari kami tambah 2000 bakso lagi, habis setiap harinya," kata Koko Maldini.

Koko Maldini mengaku, tidak banyak keuntungan yang diperoleh dengan murahnya harga bakso. Karena pengelola tidak semata-mata mengejar keuntungan, melainkan ada keinginan untuk bersedekah. (N-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya