Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
MELALUI payung ‘Bakti BCA’, BCA bersama Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) Balikpapan menggandeng Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Meranti untuk mengembangkan program pembuatan rumah kompos yang berlokasi di Wana Wisata Meranti, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Dihadiri oleh Kepala Seksi 3 BPSKL Kalimantan Marditya Bayu Hardianto, Camat Balikpapan Utara Muhamad Fadli Pathurrahman, Kepala Gabungan Kelompok Tani Hutan (Gapoktanhut) Wana Mitra Lestari Syaifuddin, Kepala KUPS Meranti Sukardi, Kepala BCA KCU Balikpapan Jedida Lauw, Kepala Pendukung Operasional Wilayah XI BCA Balikpapan Linawaty Lim, serta beberapa perwakilan BCA lainnya, seremoni peresmian rumah kompos ini dilaksanakan di Wana Wisata Meranti, pada Jumat (30/8).
“Program pembuatan rumah kompos yang kami jalankan bersama KPHL Balikpapan tidak hanya mencerminkan kepedulian BCA terhadap lingkungan, tetapi juga bertujuan untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat. Melalui inisiatif ini, BCA memberdayakan masyarakat sekitar kawasan Meranti agar memenuhi perannya dalam praktik keberlanjutan. Selain menjaga kelestarian kawasan Meranti agar mampu menopang sektor pariwisata setempat, program ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah dengan memfasilitasi pengembangan kapasitas produksi kompos yang berkualitas dan berdaya saing,” kata EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA Hera F Haryn, di Jakarta, Kamis (5/9).
Baca juga : IKN Dibangun, Sinar Mas Land Tawarkan Townville Grand City Balikpapan
Program pembuatan rumah kompos di Wana Wisata Meranti merupakan tindak lanjut atas program penanaman 1.500 bibit pohon bertajuk ‘Walk For Tree’ di wilayah Wana Wisata Meranti, pada Juli 2022 silam.
Rumah kompos ini akan menjadi pusat terpadu untuk mengolah sampah guguran daun dari pohon-pohon tersebut, serta tanaman kiambang
(gulma air) menjadi pupuk organik, sekaligus berfungsi sebagai kantor pengelola dan tempat edukasi tentang pengelolaan kompos.
“Kami terus berkomitmen untuk memastikan setiap program Bakti BCA yang kami jalankan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan. Oleh karena itu, kami memperkenalkan Rumah Kompos di Wana Wisata Meranti sebagai langkah lanjutan dari program penanaman pohon yang telah dilakukan. Melalui Bakti Lingkungan, kami bertekad untuk memperluas inisiatif kami dalam pengelolaan sumber daya alam secara bertanggung jawab dan berkelanjutan. Kami berharap bahwa inisiatif ini tidak hanya mendukung keberlanjutan ekosistem di kawasan Wisata Meranti, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi masyarakat setempat,” tutup Hera.
Baca juga : 3 Wilayah di Kaltim Berpotensi Tinggi Rawan Pilkada 2024
Melanjutkan program pembuatan rumah kompos ini, BCA juga akan menyelenggarakan pelatihan pengelolaan kompos selama dua bulan bagi anggota KUPS Meranti. Selain itu, seluruh kompos yang diproduksi akan diuji kualitasnya bekerja sama dengan Universitas Mulawarman, guna memastikan bahwa kompos buatan KUPS Meranti memenuhi standar mutu yang telah ditetapkan.
“Kami dengan senang hati menyambut kembali inisiatif positif dari BCA dan KPHL Balikpapan dalam mendukung kelestarian ekosistem di kawasan Meranti serta pengembangan ekonomi lokal. Kehadiran rumah kompos ini akan membantu kami mengatasi masalah sampah organik dengan mengubahnya menjadi kompos yang tidak hanya bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas lahan di kawasan Wisata Meranti, tetapi juga dapat membuka peluang bagi kami untuk berpartisipasi lebih luas dalam pasar pupuk organik di Indonesia,” ujar Ketua KUPS Meranti Sukardi.
Selain program pembuatan rumah kompos, sejumlah inisiatif yang telah dilakukan Bakti BCA di bawah Bakti Lingkungan seperti di antaranya konservasi orang utan melalui perbaikan empat pulau buatan di area konservasi Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF), serta konservasi penyu melalui kerja sama dengan Banyuwangi Sea Turtle Foundation (BSTF) dalam penelitian Inkubator Buatan (Intan) skala ruang, yaitu media penetasan telur penyu tanpa pasir yang mampu menampung hingga 15.000 telur penyu. (J-3)
RINTIKAN hujan gerimis pagi menemani gelaran upacara peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di Stadion Gelora Kadrie Oening Sempaja, Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (17/8).
GUBERNUR Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud (Harum) mewajibkan dosen dan pejabat eselon 2 Pemprov Kaltim melanjutkan studi hingga jenjang doktoral (S3).
KEBAKARAN hutan dan lahan (karhutla) terjadi di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Peristiwa ini melibatkan dua kabupaten/kota yakni Kota Banjarbaru dan Hulu Sungai Tengah.
BNPB mencatat sejumlah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih terjadi di beberapa daerah seperti Kalimantan Timur.
KALIMANTAN Timur (Kaltim) menggelar festival budaya berskala internasional bertajuk, East Borneo International Folklore Festival (EBIFF) 2025.
PARTAI NasDem mengusulkan kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Sepaku, Kalimantan Timur, dijadikan Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur.
Ketersediaan air bersih di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, menjadi prioritas seiring meningkatnya jumlah penduduk dan pesatnya pembangunan kota.
Jelajahi Balikpapan, kota minyak di Kalimantan Timur! Temukan profil, letak geografis, dan destinasi wisata populer seperti pantai dan hutan.
Untuk memastikan ketersediaan BBM, terutama jenis Pertamax, di Balikpapan, Pertamina Patra Niaga terus melakukan pemantauan.
Pengawas Lapangan SPBU Batakan Esra mengatakan ketersediaan BBM bergantung pada pasokan dari Pertamina. Ia menduga terjadi keterlambatan distribusi dari pusat.
Adapun insiden itu viral di media sosial. Tampak Ferry Mukhlisa tenggelam secara perlahan, hingga nyaris tidak terlihat.
Investasi ini menjadi langkah penting yang merupakan komitmen SLB dalam mendukung pertumbuhan industri lepas pantai dan sektor energi Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved