Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Timsar Hentikan Sementara Pencarian Korban Banjir Bandang di Ternate

Sahril Helmi
28/8/2024 20:16
Timsar Hentikan Sementara Pencarian Korban Banjir Bandang di Ternate
Pencarian korban banjir bandang di Kelurahan Rua Ternate.(Dok. Antara/Andri Saputra)

TIM Sar Gabungan menghentikan sementara pencarian terhadap satu orang korban bencana banjir bandang di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate. Pencarian dihentikan lantaran banjir dengan debit air kecil kembali menerjang lokasi tersebut.

Dalam video yang direkam petugas tanggap darurat saat proses pencarian korban bencana banjir Rua Ternate, terlihat proses pencarian tiba-tiba dihentikan pada pukul 15.30 WIT karena banjir dengan debit air kecil kembali menerjang kawasan tersebut.

Petugas terpaksa menghentikan pencarian karena mengantisipasi banjir membawa material lumpur dari lereng gunung gamalama. sejumlah eksavator atau alat berat ditarik kembali dari lokasi pencarian.

Baca juga : Banjir Bandang Melanda Kota Ternate, 13 Orang Meninggal Dunia

Banjir dengan debit air kecil ini terjadi karena hujan mengguyur sekitar lereng gunung gamalama sehingga berpotensi membawa material vulkanik dari gunung ke lokasi pencarian korban. untuk itu pencarian korban akan dilanjutkan pada kamis besok jika cuaca mendukung.

Seperti diketahui, banjir terjadi di wilayah Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara,  Minggu (25/8) pukul 03:30 WIT. Dampak dari kejadian ini, warga di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate mengalami banyak kehilangan.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengatakan berdasarkan laporan yang diterima BNPB, Selasa (27/8) pukul 12:45 WIT, dua dari tiga warga yang hilang, berhasil ditemukan dan langsung dievakuasi.

Baca juga : Banjir Bandang di Ternate, Dua Dari Tiga Warga hilang Berhasil Dievakuasi

"Sampai hari ini, dilaporkan total korban sudah sebanyak 18 jiwa meninggal di tempat dari yang sebelumnya 16 jiwa dan tersisa satu jiwa yang masih dalam pencarian," ujar dia.

(Z-9)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya