Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
INTRUSI air laut mulai mengancam areal pertanian di Kabupaten Cirebon. Upaya pembendungan hingga pompanisasi untuk mencegah masuknya air laut pun dilakukan. Pembendungan digencarkan untuk menekan dampak dan intensitas naiknya batas antara permukaan air tanah dengan permukaan air laut ke arah daratan tersebut.
“Karena air di saluran irigasi tidak ada, jadi otomatis air laut yang masuk,” tutur Cadisa, petani asal Desa Suranenggala, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon, Minggu (25/8).
Untuk mencegah intrusi air laut semakin masuk ke areal pertanian, petani pun langsung menutup aliran air laut yang masuk ke sawah melalui saluran irigasi dengan cara dibendung. Air laut yang sudah terlanjur masuk ke saluran irigasi, dilakukan penyedotan agar tidak masuk ke lahan pertanian.
Baca juga : Kementan Tangani 200 Hektare Sawah yang Kekeringan di Pasuruan
Petani menggunakan dua mesin pompa air dengan kapasitas 2,5 inch sekaligus untuk menyedot air laut yang terlanjur masuk saluran irigasi. Air yang telah disedot selanjutnya dibuang ke muara pinggir pantai.
“Upaya ini kami lakukan untuk menyelamatkan tanaman padi supaya tetap bisa hidup,” tutur Cadisa.
Jika sampai air laut masuk ke areal sawah, tanaman padi ditakutkan akan mati. Dijelaskan Cadisa, hampir dua minggu ini areal sawah tidak lagi mendapatkan pasokan air.
Baca juga : 300 Hektare Sawah di Tulungagung Berpotensi Gagal Panen
“Jadi sawah kami pun mengering dan tanahnya pecah-pecah. Yang masuk ke saluran irigasi akhirnya air laut,” tutur Cadisa.
Padahal usia tanaman padi sudah lebih satu bulan dan mereka pun sudah mengeluarkan uang yang cukup banyak untuk biaya tanam.
Sementara itu Kaur Ekbang Desa Suranenggala, Astika, menjelaskan air laut yang masuk ke saluran irigasi tersebut sudah terjadi selama dua minggu ini akibat tidak adanya air tawar di saluran irigasi.
“Pompanisasi air laut dari irigasi dilakukan agar saat lahan persawahan di desa kami mendapat giliran air dari Waduk Jatigede tidak bercampur dengan air laut yang bisa menyebabkan tanaman padi mati,” tutur Astika.
Selanjutnya Astika berharap, lahan pertanian di desanya mendapatkan giliran air satu minggu sekali. Sebab selama ini durasi giliran air yang didapat bisa mencapai 11 hingga 12 hari sehingga berdampak pada air laut yang masuk ke irigasi pertanian. (Z-9)
Kabupaten Cirebon merupakan salah satu lumbung pangan di Jabar melalui komuditas padi. Untuk itu, ketahanan pangan harus dijaga.
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Cirebon masih melakukan kajian terkait penurunan tarif Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang naik drastis pada 2024 lalu.
KAI Cirebon telah menyiapkan sebanyak 2.560 tiket tambahan jelang libur panjang akhir pekan.
Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon tengah mengkaji revisi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2024 terkait kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
Pemerintah Kota Cirebon membantah kabar yang menyebut tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) melonjak hingga 1.000%.
Pelaksanaan gebyar dipusatkan di Desa Kertasari, Kecamatan Weru, Kamis (14/8). Bupati Cirebon, Imron Rosyadi mencanangkan gerakan itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved