Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PENJABAT (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana menggelar pagelaran wayang kulit di halaman kantornya, Rabu (14/8).
Acara tersebut digelar dalam rangkaian memperingati hari jadi ke-79 Provinsi Jawa Tengah.
Dalam perhelatan itu, Dalang Ki Warseni Slenk dihadirkan dengan lakon "Semar Kembar-Sembadra Larung".
Baca juga : Sambut Hari Wayang Sedunia, Boyolali Gelar Festival Dalang Bocah
Sebelumnya, turut menghibur para penikmat wayang, yakni aksi dalang kembar asal Semarang Bagas Satyanegara (Satya) dan Brata Satrianegara (Satria) membawa lakon "Jarasandha Lena".
"Ini untuk memperingati hari jadi ke-79 Provinsi Jawa Tengah, juga dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus. Sekaligus untuk menggali dan melestarikan budaya bangsa," kata Nana Sudjana dalam sambutannya.
Wayang kulit, yang telah tercatat sebagai warisan budaya tak benda UNESCO, merupakan kebanggaan bagi masyarakat Jawa. Sehingga layak untuk dilestarikan dan dikembangkan.
Baca juga : Dalang Cilik Yusuf Wikrama Tungga asal Semarang Ingin Lestarikan Seni Wayang
"Terbukti wayang kulit tidak hanya digemari di Jawa tetapi sudah masuk ranah Indonesia, sudah go international. Budaya ini harus kita lestarikan," katanya.
Nana mengatakan, pagelaran wayang kulit bukan sekadar pertunjukan. Terdapat nilai luhur, termasuk tuntunan kehidupan sehari-hari. Dalam ceritanya juga memberikan pesan moral yang mengajak masyarakat lebih bijaksana dan lebih mulia.
Sebagaimana cerita "Semar Kembar-Sembadra Larung". Di tengah banyaknya keserakahan dunia dan perilaku buruk, kebaikan selalu menjadi pemenangnya.
Baca juga : Catatkan Kinerja Positif, Nana Sudjana Raih Penghargaan Most Inspiring Leader
"Ini mengandung edukasi. Apalagi nanti kita akan menghadapi Pilkada serentak. Kita harapkan dari pertunjukan ini, Jateng tetap damai, adem, dan kondusif," kata Nana.
Acara dimulai dengan simbolis penyerahan wayang Semar oleh Nana didampingi Pangdam IV/Diponegoro Deddy Suryadi dan Sekda Jateng Sumarno kepada dalang Ki Warseno Slenk.
Adapun, perhatian Pemprov Jateng pada bidang kebudayaan khususnya seni tradisional sangat besar. Mulai tahun 2018, bantuan alat seni karawitan atau gamelan terus digelontorkan.
Setidaknya ratusan kelompok seni tradisional di ratusan desa menerima manfaat bantuan tersebut. Bahkan yang seni tradisionalnya sempat redup maupun mati, dapat kembali dihidupkan. (RO/Z-1)
Semua rangkaian kegiatan AFF U-16 di Stadion Manahan, Surakarta, Jawa Tngah berjalan lancar, tertib, dan kondusif.
Nana menyatakan terima kasih karena perhelatan semifinal dan final Piala Presiden 2024 dilaksanakan di Stadion Manahan, yang merupakan kebanggaan warga Solo dan Jawa Tengah.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana optimis bahwa partisipasi pemilih pada perhelatan Pilkada serentak 2024 mencapai 82%.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, menegaskan bahwa seluruh stakeholder di wilayah Jawa Tengah solid dalam mengawal penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024.
Pemerataan kualitas sekolah untuk mendukung suksesnya sistem zonasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/ SMK di wilayahnya.
Event kompetisi sepeda terbesar di Jateng tersebut, telah memasuki tahun ke-24 penyelenggaraannya. Untuk tahun ini, tuan rumahnya adalah Kabupaten Kebumen.
Museum Wayang memajang ribuan koleksi wayang, salah satu warisan dunia takbenda asal Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO
YAYASAN Mitra Museum Jakarta bekerja sama dengan Unit Pengelola Museum Seni Jakarta menggelar perhelatan wayang kulit bertajuk Nakula Sadewa Murca.
Laporan tersebut terkait peristiwa tindak pidana ujaran kebencian dan atau kejahatan tentang penghapusan diskriminasi ras dan etnis.
"Jadi kalau boleh saya menyebut Wayang Orang Bharata ini baru berusia 50 tahun dan tidak pernah mengalami penuaan, karena terus-menerus muncul generasi baru,"
Penyesuaian juga dinilai penting agar peran wayang sebagai sumber nilai-nilai luhur bisa tetap hidup ke depan.
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy menuturkan pihaknya akan tetap mengawal pemajuan kebudayaan nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved