Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
Bertepatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-67 Provinsi Riau, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) memberikan kabar gembira bagi siswa berprestasi di Riau. Setelah melalui serangkaian proses seleksi, 10 siswa terpilih sebagai penerima beasiswa penuh untuk melanjutkan studi S-1 di Universitas Pertamina, di Jakarta, Rabu (14/8).
Direktur Utama PHR, Ruby Mulyawan, mengatakan bahwa beasiswa ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam membentuk generasi muda Riau yang berkualitas untuk menjadi pemimpin di masa depan. "Kami berharap para penerima beasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya dan kembali berkontribusi bagi pembangunan Riau setelah lulus nanti," ujar Ruby.
Para pemenang penerima beasiswa Prestasi S-1 PHR itu adalah Aini Opira Mulya dari SMA Negeri 2 Ujung Batu, Astika Nurulia Rahmi dari MAN Insan Cendekia, Atallah Abbyyah Putera dari SMAN Plus Provinsi Riau, Elisabeth Nainggolan dari SMA Negeri 1 Bagansinembah, Florisina Nabila Putri dari SMA Negeri 2 Siak Hulu, Laili Azzahra Rambe dari SMA Negeri 8 Mandau, Zakiyah Fadhilah Putri dari SMA Negeri 8 Mandau, Neila Faaizah Asynur dari SMA Negeri 1 Kampar, Puti Nur Sakinah dari MAN 1 Kota Dumai dan Zurriyanti Hasanah dari SMA Negeri 1 Sungai Apit
Baca juga : Kepala BPPT Sebut Sudah Semakin Banyak Pencairan BPI Pascaterjadi Serangan Siber PDNS
Tahun ini, Beasiswa Prestasi S-1 PHR diikuti oleh lebih dari 800 siswa SMA/SMK/MA sederajat. Mereka melewati berbagai proses seleksi yang ketat. Mulai dari seleksi administrasi, tes potensi akademik, wawancara, hingga kemampuan menyampaikan pendapat dalam forum group discussion (FGD). Kesepuluh pemenang beasiswa terpilih merupakan keputusan bersama antara Dinas Pendidikan Provinsi Riau, PT PHR, Pertamina Foundation dan Universitas Pertamina.
Dalam pelaksanaan program beasiswa ini, PHR bekerja sama dengan Pertamina Foundation sebagai pelaksana. Presiden Direktur Pertamina Foundation, Agus Mashud S. Asngari, mengatakan bahwa seleksi ketat yang dilakukan untuk memastikan bahwa mereka yang terpilih adalah siswa-siswa yang benar-benar berpotensi. "Kami berharap mereka tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki jiwa kepemimpinan dan kepedulian sosial," ungkapnya.
Tahun ini menjadi tahun kedua penyelenggaraan melalui program Beasiswa Prestasi S1 PHR. Pada penyelenggaraan tahun 2023, 10 penerima beasiswa asal Riau menunjukkan prestasi yang membanggakan, dengan IPK rata-rata 3.62/4.00. Mereka juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial, pengembangan diri serta perlombaan.
Dalam program ini, beasiswa yang diberikan PHR antara lain pembebasan biaya Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) yang dipungut di awal kuliah, pembebasan biaya Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) atau uang kuliah per semester hingga lulus, pembebasan biaya daftar ulang, bantuan biaya hidup hingga asrama serta biaya program pengembangan kapasitas dan Aksi Sobat Bumi. (Ant/N-2)
Empat siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) binaan Yayasan Pendidikan Astra menerima beasiswa penuh untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
ONLINE Scholarship Competition (OSC) Medcom.id resmi dibuka pada hari ini. Program beasiswa yang telah hadir sejak tahun 2015 tersebut, pada tahun ini membagikan 399 beasiswa.
Inisiatif ini bertujuan membuka peluang bagi lebih banyak talenta muda untuk menempuh pendidikan tinggi tanpa hambatan finansial.
Program beasiswa ini adalah bentuk penghormatan UBSI terhadap nilai-nilai spiritual yang menjadi fondasi karakter bangsa.
Setelah gigih mengikuti serangkaian seleksi dan dinyatakan lolos, Rischa menjadi salah satu peraih beasiswa program Tanoto Foundation selama menempuh studi S1 di ITB.
Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan tinggi yang pada 2023 hanya mencapai 31,45%, artinya hanya sepertiga dari generasi usia kuliah yang memiliki akses ke pendidikan tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved