Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Tahun ini, 892 Anak Ikuti Khitan Massal Gratis PT Timah

Rendy Ferdiansyah
22/7/2024 21:18
Tahun ini, 892 Anak Ikuti Khitan Massal Gratis PT Timah
Khitanan massal diikuti oleh 892 anak.(MI/RENDI F)

KONSISTENSI PT Timah dalam berkontribusi bagi masyarakat telah berlangsung sejak dulu. Berbagai program sosial yang dihadirkan telah
dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Salah satu program yang konsisten dilakukan PT Timah adalah Bulan Bakti. Khitanan massal, setiap menjelang perayaan Hari Ulang Tahun Perusahaan, serta donor darah.

Sekitar ribuan orang telah merasakan khitanan massal PT Timah, karena setiap tahunnya peserta khitanan massal PT Timah berkisar diantara
600-700 anak.

Baca juga : Cegah Covid-19, PMI Babel Semprotkan Disinfektan di Rupbasan

Menyambut HUT ke-48, Bulan Bakti PT Timah kembali digelar di delapan titik yang tersebar di Provinsi Kepulauan Riau, Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung dan Provinsi Riau.

Pada pelaksanaan Bulan Bakti tahun 2024, total sebanyak 892 anak berhasil dikhitan, 389 kantong darah dikumpulkan, serta memberikan
pelayanan kesehatan melalui Mobil Sehat sebanyak 593 kepada warga. Bupati Bangka Barat Sukirman mengatakan, masyarakat begitu antusias mengikuti kegiatan ini dan berharap dapat berlanjut.

"Alhamdulillah terima kasih PT Timah yang telah melaksanakan beragam acara, terutama khitanan massal. Mudah-mudahan acara ini terus berlanjut dan PT Timah semakin baik. Karena warga sudah pasti senang dan antusias," kata Sukirman. Senin (22/7)

Baca juga : Stok Darah di PMI Kota Tangerang Menipis

Di usia ke-48 tahun, Sukirman berharap agar PT Timah terus maju sehingga dampaknya bisa dirasakan untuk membantu pembangunan di Bangka Barat.

Ketua PMI Bangka Belitung Abdul Fatah berharap Bulan Bakti PT Timah merupakan kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat

"Kegiatan ini terlaksana sesuai harapan masyarakat. Kita harapkan kegiatan ini tidak berhenti sampai d isini saja. Lebih berkembang lagi," katanya.

Baca juga : Berikan Manfaat Kesehatan bagi Karyawan, Metro TV Gelar Donor Darah

Salah satu purna karyawan PT Timah Sain Achmad menceritakan Bulan Bakti sudah lama dan berulang kali dilakukan PT Timah. Bahkan saat masih bekerja di PT Timah dirinya juga terlibat dalam kepanitiaan Bulan Bakti.

Sain menceritakan, dulu semua Insan Timah mulai dari Ikatan Karyawan Timah (IKT) ikut terlibat bergotong royong melaksanakan Bulan Bakti.

"Bulan Bakti adalah bentuk kepedulian perusahaan kepada masyarakat, khususnya masyarakat yang berada di wilayah operasional PT Timah.
Kegiatan ini telah lama dilaksanakan dan berulang kali dilakukan perusahaan," cerita Bendahara Koperasi Pensiunan, Peltim Sejahtera
(KPPS) ini.

Baca juga : Jakarta Fair Gelar Donor Darah

Budayawan Bangka Belitung Ahmadi Sofyan menjelaskan kiprah PT Timah dalam berkontribusi untuk masyarakat terbilang konsisten.

"Saya cukup aktif memantau dengan selalu mengikuti perkembangan kegiatan serta program PT Timah Tbk yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, tidak hanya di Bulan Bakti HUT Timah, tapi juga di bulan-bulan yang lain," ucapnya.

Tak hanya itu kata dia PT Timah telah menyentuh berbagai program seperti bantuan pendidikan, kesehatan, olahraga, ekonomi yang sudah menjadi program rutin.  "Terlebih lagi dengan kondisi ekonomi Bangka Belitung yang masih kurang membaik," ucapnya.

Menurut Ahmadi, PT Timah Tbk adalah bagian penting dari sejarah, budaya dan sosial kehidupan masyarakat Babel.

Sebab sejarah dan budaya Bangka Belitung tidak bisa lepas dari keberadaan Timah, maka keberadaan PT Timah Tbk harus didukung oleh
seluruh elemen masyarakat, terutama stakeholder dan tokoh-tokoh masyarakat kita saat.

"Kita bisa lihat bagaimana ornamen, arsitektur, alat, perayaan, seni, busana dan sebagainya tidak lepas dari keberadaan timah. Oleh karenanya sejarah dan budaya Babel tidak bisa melepaskan dari dari timah," tutupnya. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya