Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Cegah Covid-19, PMI Babel Semprotkan Disinfektan di Rupbasan

Ghani Nurcahyadi
21/3/2020 17:00
Cegah Covid-19, PMI Babel Semprotkan Disinfektan di Rupbasan
Penyemprotam disinfektan di Rupbasan Pangkalpinang oleh PMI(Dok. Rupbasan Pangkalpinang)

PALANG Merah Indonesia (PMI) menyambangi Rupbasan (Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara) Kelas II Pangkalpinang untuk menyemprotkan disinfektan di ruang pelayanan dan ruang pegawai pada Sabtu (21/3) siang. 

Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19) di lingkungan Kemenkumham (Kementerian Hukum dan HAM) Wilayah Bangka Belitung.

Kegiatan ini dipantau langsung Ketua PMI Bangka Belitung Abdul Fatah dan Kepala Rupbasan Andri Ferly. Sebelumnya, Abdul Fatah turut hadir menyaksikan relawan PMI 'bersih-bersih' di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Tuatunu Kota Pangkal Pinang.

"Kami hadir ke Rupbasan ini juga untuk memberikan support (dukungan) terhadap relawan PMI yang tergabung dalam Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Babel, agar tetap bersemangat dalam memberikan pelayanan kemanusiaannya, terutama dalam upacaya mencegah penyebaran Virus Covid-19. Dan tak kalah penting, sekaligus ajang silaturahmi dengan warga Rupbasan," ujar Abdul Fatah yang juga Wakil Gubernur Babel itu dalam keterangan tertulis.

Seperti diketahui, Rupbasan menyimpan barang bukti atau rampasan negara yang dititipkan oleh sejumlah instansi penegak hukum. 

Dalam kegiatan penyemprotan ini, PMI sengaja melewatkan gudang penyimpanan karena telah dilindungi oleh zat kimia lain dan dikhawatirkan menimbulkan reaksi kimia yang tidak diinginkan.

Baca juga : Mulai Senin, ASN dan PHL Babel Masuk Kerja Bergilir

Di lingkungan Rupbasan pun sudah diimbau untuk memakai masker dan rajin mencuci tangan, baik bagi pegawai maupun tamu yang berkunjung. Hal itu sebagai upaya menyikapi tanggap darurat Covid-19 di Bangka Belitung.

Abdul Fatah mengatakan, penyemprotan disinfektan merupakan salah satu upaya penting dalam mencegah munculnya virus korona. Masyarakat pun bisa mengupayakan penyemprotan disinfektan mandiri dengan bahan yang ada di rumah. 

Caranya, dengan menggunakan cairan pembersih dan dicampur dengan air dengan takaran ideal. Contohnya, yakni 1 liter cairan pembersih dicampurkan dengan 10 liter air. Atau, 1 tutup botol cairan pembersih untuk 5 liter air. Sementara karbol memiliki perbandingan 2 sendok makan per 1 liter air.

"Untuk cairan disinfektan dapat dibuat secara mandiri menggunakan cairan pemutih (bleaching), pembersih lantai ataupun karbol yang dicampurkan dengan air dengan komposisi yang ideal," katanya.

"Lakukan penyemprotan disinfektan di sekitar rumah dan lingkungan kerja, sebagai langkah untuk pencegahan penyebaran Covid-19 secara mandiri, sehingga tempat kita kerja dan tempat berkumpul aman serta terhindar dari bahaya penyebaran Covid-19," pungkas Abdul Fatah.

Di sisi lain, Rupbasan Pangkalpinang akan memberlakukan sistem work from home atau bekerja dari rumah untuk sebagian pegawainya yang dimulai Senin (23/3) sampai waktu yang belum ditentukan.

"Sehingga yang berjaga dalam pelaksanaan tugas harian di Rupbasan adalah Ka. Rupbasan, Kasubsie Minla (Administrasi & Pengelolaan), para petugas keamanan serta staf yang mendapat jadwal piket saja," ujar Karupbasan Pangkalpinang Andri Ferly. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya