Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
DINAS Kesehatan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika mengalami gejala demam dan gangguan pernapasan menyusul kematian unggas mendadak di Desa Jetis, Kecamatan Delanggu, Klaten. Berdasarkan laporan dari Puskesmas Delanggu pada 8 Juli 2024 bahwa di Desa Jetis terjadi kematian unggas mendadak.
Hasil rapid test yang dilakukan Bidang Peternakan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Klaten, menunjukkan virus influenza A (H5N1) positif. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten, Hanung Sasmito Wibowo, mengatakan Bidang Peternakan (drh Ely) membenarkan bahwa telah terjadi kematian unggas mendadak dengan hasil rapid test H5N1 positif.
"Selanjutnya, sampel unggas yang mati mendadak di Desa Jetis, Delanggu, itu dikirim ke Balai Veteriner Wates, DI Yogyakarta, untuk mengetahui clade virus tersebut," jelasnya saat dikonfirmasi Media Indonesia, Rabu (17/7).
Baca juga : Serangan DBD di Klaten belum Surut, 31 Orang Meninggal
Hasil penyelidikan epidemiologi yang dilakukan Dinas Kesehatan dan Puskesmas Delanggu, 8-10 Juli 2024, diketahui terdapat empat warga yang kontak secara langsung dan tidak langsung mengalami gejala seperti batuk pilek dan demam.
Kemudian, keempat warga itu dilakukan pengambilan darah serta swab nasofaring dan orofaring. Sampel pemeriksaan darah dikirim ke Balai Besar Labkesmas Yogyakarta. Adapun hasil pemeriksaan saat ini masih menunggu.
Menurut Hanung, Dinas Kesehatan sudah melakukan sosialisasi kepada warga sekitar lokasi kejadian unggas mati mendadak tentang gejala, penularan, dan pencegahan penyebaran virus influenza A atau H5N1. Selain itu, melakukan pemantauan warga di lokasi kejadian selama 21 hari terhitung dari unggas terakhir mati pada 12 Juli 2024.
"Berdasarkan laporan, unggas terakhir mati itu dengan hasil rapid test positif H5N1. Karena itu, untuk pencegahan warga diimbau agar melapor jika mengalami gejala demam dan gangguan pernapasan," ujarnya. (Z-2)
Duta Besar Australia untuk Indonesia Rod Brazier berkunjung ke Yogyakarta, Magelang, dan Semarang di Jawa Tengah pada 11-13 Agustus 2025.
Polres Pati, Jawa Tengah, menegaskan bahwa informasi yang beredar di media sosial terkait meninggalnya dua polisi akibat demo di Pati merupakan hoaks, atau tidak benar
AKSI unjuk rasa di Alun - Alun Pati, Rabu pagi (13/8), mulai berlangsung.Masyarakat sudah hadir untuk menyampaikan aspirasi, kepolisian memberi pengamanan dan pendekatan humanis
Gerakan pangan murah (GPM) dalam sepekan terakhir dan diperkirakan masih akan berlangsung hingga beberapa pekan ke depan
CUACA ekstrem berpotensi di sejumlah daerah di Jawa Tengah, Senin (12/8), hujan ringan hingga lebat mengguyur sebagian besar daerah sehingga diminta warga untuk waspada
Gelombang tinggi di perairan tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.
30 persen dari total 29 ribu pengusaha penggilingan di Jawa Tengah (Jateng) tidak beroperasi. alasannya mereka tidak mampu membeli harga gabah.
BUPATI Pati Sudewo mencabut kebijakan 5 hari sekolah dan mengembalikan waktu belajar 6 hari sekolah pada Jumat (8/8). Itu dilakukan bersamaan pembatalan tarif PBB hingga 250 persen
Peresmian perusahaan asal Amerika Serikat itu dilakukan oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi didampingi Bupati Batang Fais Kurniawan.
Balai Latihan Kerja (BLK) Semarang 1 milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah(Jateng) membuka pelatihan Pemandu Wisata Gunung seiring dengan banyaknya kecelakaan di gunung
SEBANYAK 1.411 guru swasta kategori prioritas (R1D) di Jawa Tengah telah lulus seleksi pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sejak 4 tahun lalu, namun belum penempatan
Arus lalu lintas di depan pabrik Polytron, tepatnya dari arah Semarang menuju Demak, sudah relatif lancar, tidak tersendat seperti hari-hari sebelumnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved