Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
SEORANG diduga dalam gangguan jiwa (ODGJ) mengamuk di ruang unit gawat darurat (UGD) rumah sakit umum di Kota Semarang, Jawa Tengah. Polisi tidak bisa menindak secara hukum. Namun pihak keluarga pelaku akan mengganti rugi kerusakan yang ditimbulkan.
Rumah sakit umum itu terletak di Jalan Dr Cipto, Kota Semarang. Selain mengancam para perawat, pelaku juga merusak kaca di ruang tersebut.
"Mana dokternya? Mana dokternya?" kata seorang saksi yang enggan disebutkan namanya sambil memperagakan gerakan pelaku yang mengayun-ayunkan parang hingga membuat petugas medis ketakutan.
Baca juga : Jangkau Masyarakat Semarang, Vena Wasir Center Kini Hadir di RS Telogorejo
Namun aksi pelaku dapat dihalau oleh seorang bertubuh gempal. Pelaku kemudian pergi meninggalkan rumah sakit tersebut. Namun atas kelakuan tersebut hingga kini menjadi perbincangan hangat, baik secara daring maupun luring, karena ada yang merekam tindakan pelaku.
Kepala Unit Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polsek Semarang Timur Inspektur Bonawi membenarkan kejadian tersebut. Namun kepolisian tidak dapat melanjutkan mengusut dan memproses secara hukum, karena diketahui pelaku ODGJ.
"Pelaku ada gangguan jiwa. Ada bukti berobat di Rumah Sakit Jiwa Pedurungan," tambahnya.
Pelaku diketahui, Andre Pamungkas, warga Sawah Besar, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, lanjut Bonawi, diketahui merupakan ODGJ. Awalnya ia datang sekitar pukul 05.00 WIB ke rumah sakit itu.
Ketika dihentikan petugas keamanan, ia mengaku mau minta obat. Kemudian pelaku langsung menyelonong dan mengamuk. "Namun pihak keluarga pelaku bersedia mengganti kerugian akibat pengerusakan yang dilakukan," ujar Bonawi. (Z-2)
ODGJ warga negara Afganistan yang membuat panik seorang wanita hingga melompat dari lantai 19 Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, ternyata merupakan pengungsi yang terdaftar di UNHCR
ODGJ WN Afganistan yang masuk ke kamar seorang wanita hingga melompat dari lantai 19 Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, telah dibawa kembali ke rumah sakit jiwa.
Seorang wanita berinisial A, 23, nekat melompat dari lantai 19 setelah mendapati seorang orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang diketahui merupakan warga negara Afganistan
ODGJ tersebut berasal dari Afganistan yang melakukan aksinya pada Rabu (9/7) sore pukul 17.30 WIB. Kini, kondisi korban mengalami patah kaki dan sudah dibawa ke rumah sakit terdekat.
Seorang wanita berusia 23 tahun berinisial A nekat melompat dari lantai 19 Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan. Aksi itu ia lakukan lantara panik saat mengetahui ada ODGJ di unit kamarnya.
PT Nobel Riggindo Samudra melanjutkan kegiatan sosial #Nobelpeduli dengan memberikan bantuan untuk renovasi Panti ODGJ Yayasan Jiwa Berseri.
PELINDO menanam 1.500 bibit mangrove di kawasan pesisir Tambak Lorok, Semarang, Jawa Tengah.
Semarang bersiap menyambut destinasi gaya hidup baru dengan hadirnya 23 Semarang Shopping Center.
Wisata Malam Lights Wonderland di Semarang
Timo Scheunemann mengapresiasi banyaknya sekolah sepak bola yang kini mulai membuka kelas putri.
Lansia Mengikuti Lomba HUT ke-80 RI di Semarang
Mbak Ita menyebut bahwa seluruh camat yang menjabat di Kota Semarang pada tahun 2023 seharusnya ikut diproses hukum dalam perkara yang sama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved